GridKids.id - Belakangan ini istilah healing menjadi populer di media sosial.
Banyak yang beranggapan bahwa healing adalah liburan dari padatnya aktivitas.
Namun, apa arti healing sebenarnya, ya?
Healing membutuhkan waktu yang lama untuk prosesnya dan tak bisa hilang begitu saja dengan liburan, Kids.
Makna healing
Healing merupakan kemampuan untuk mengambil kendali yang tepat dari pikiran, perasaan, dan emosi menyakitkan.
Sehingga, mereka tak akan mengganggu ketika sedang melakukan aktivitas sehari-hari.
Healing terdapat proses menerima semua pengalaman hidup yang menyakitkan dan reaksi emosional negatif yang dihasilkan darinya.
Seseorang yang dapat mengatasi perasaan emosional berlebih, ia dapat menjalani aktivitas pada umumnya.
Menurut psikolog, healing adalah recharge energy agar back on track.
Ada beberapa ciri yang menandakan seseorang butuh healing, seperti:
Baca Juga: Mengenal Kebiasaan Self-Talk yang Baik untuk Tubuh dan Pikiran #AkuBacaAkuTahu
1. Cenderung overthinking.
2. Sulit fokus ke dalam hal positif.
3. Kebilangan minat dan kesenangan.
4. Sering melakukan hal negatif.
5. Selalu merasa lelah.
6. Merasa kosong dan sedih.
7. Merasa kehilangan kendali atas hidup.
8. Mengalami pengalaman traumatis.
Hal ini juga bergantung pada kemampuan personal di mana, proses healing adalah pengalaman subjektif yang sangat pribadi.
Hal ini melibatkan rekonsiliasi makna karena biasanya harus mengingat peristiwa menyakitkan.
Liburan juga dikaitkan dengan proses dari healing namun, bukan berarti setelah liburan seseorang bisa langsung sembuh.
Baca Juga: 10 Daftar Negara dengan Tingkat Kesehatan Mental Terbaik di Dunia
Karena, kita perlu melewati proses yang panjang terhadap diri sendiri dengan mengenali kelemahan dan kelebihan diri hingga mengeluarkan emosi negatif.
Healing juga dapat dilakukan di rumah seperti menulis jurnal, meditasi, menuliskan hal-hal yang membuat kita bersyukur agar mengurangi pikiran negatif.
Ada enam tahapan dalam proses healing, yaitu:
1. Tahap penerimaan: mulai menerima kekurangan diri sendiri.
2. Tahap pengenalan: mengenali kekurangan diri sendiri dan cara untuk menyembuhkannya.
3. Tahap tindakan: menyusun rencana untuk pemulihan dengan menghubungi psikolog atau orang terdekat.
4. Tahap introspeksi: biasanya akan mendapatkan saran dan masukan soal masalah kita dari orang lain.
5. Tahap penyembuhan: kita perlu menemui psikolog atau psikiater jika gangguan terus muncul.
6. Tahap pemaknaan: biasanya akan menemukan makna hidup baru dan memberi energi positif pada diri sendiri.
Jadi, kamu sudah tahu apa itu arti kata healing, bukan?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar