GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang sistem tanam paksa pada masa penjajahan kolonial Belanda.
Seperti diketahui, sistem tanam paksa adalah satu aturan yang diberlakukan kolonial Belanda kepada rakyat Indonesia.
Sistem ini memaksa rakyat Indonesia memberikan hasil pertanian mereka kepada penjajah.
Alhasil, rakyat menjadi semakin sengsara karena sistem tanam paksa ini.
Namun dalam pelaksanaannya, sistem ini mendapat pertentangan dari beberapa pihak.
Pertentangan itu akhirnya menjadi pemicu penghapusan sistem tanam paksa.
Nah, maka dari itu GridKids akan membahas mengenai penghapusan sistem tanam paksa.
Tanam Paksa Membuat Rakyat Sengsara
Seperti diketahui, sistem ini memiliki aturan yang memberatkan rakyat pada masa itu.
Beberapa aturan yang menyengsarakan adalah penduduk harus menyediakan seperlima dari tanahnya untuk menanam sistem tanam paksa.
Lalu, ada aturan Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja selama 65 hari dalam setahun.
Baca Juga: Materi IPS Kelas 8 SMP: Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme
Aturan inilah yang kemudian membuat rakyat sengsara dan menderita karena kelaparan.
Penentangan Sistem Tanam Paksa
Namun pada akhirmya, sistem ini menuai penentangan dari berbagai pihak.
Salah satu tokoh yang menentang sistem tanam paksa ini adalah Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli.
Douwes Dekker menentang tanam paksa dengan mengarang buku berjudul Max Havelaar.
Dirinya mengajukan tuntutan kepada pemerintah kolonial Belanda untuk lebih memperhatikan kehidupan bangsa Indonesia.
Ia bahkan mengatakan kejayaan negeri Belanda itu merupakan hasil tetesan keringat rakyat Indonesia.
Ada beberapa usulan dari Douwes Dekker kepada kolonial Belanda untuk membalas budi dari bangsa Indonesia.
• Memberikan pendidikan
• Membangun saluran irigasi
• Melakukan transmigrasi penduduk
Baca Juga: Sejarah hingga Runtuhnya VOC pada Masa Penjajahan Belanda di Indonesia
Setelah itu, sistem Tanam Paksa dihapus pada tahun 1870 dan diganti dengan Sistem Ekonomi Liberal.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kompas,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar