Orangutan Kalimantan adalah hewan diurnal dan arboreal, hewan diurnal adalah hewan yang aktif di siang hari sedangkan hewan arboreal banyak menghabiskan hidupnya di pepohonan.
Tubuh orangutan Kalimantan dipenuhi rambut merah kecokelatan dengan kepala yang lebih besar dengan posisi mulut yang tinggi.
Uniknya orangutan Kalimantan punya benjolan di kedua sisi wajahnya sehingga membedakannya dengan orangutan Sumatera.
2. Monyet Bekantan
Monyet Bekantan adalah maskot dari taman hiburan Dunia fantasi (Dufan), memiliki hidung besar dan sering disebut sebagai monyet Belanda.
Monyet Bekantan enggak membuat sarang khusus untuk tinggal, biasanya monyet Bekantan akan beristirahat di pohon-pohon yang dekat di tepi sungai.
Monyet Bekantan masih banyak ditemukan di hutan-hutan Pulau Kalimantan terutama di Taman Nasional Tanjung Puting.
Spesies monyet ini makin terancam punah karena hutan mangrove yang jadi habitatnya makin rusak saat ini.
3. Ikan Pesut Mahakam (Irrawaddy Dolphin)
Ikan ini disebut sebagai lumba-lumba sungai sejati yang berhabitat di sungai yaitu perairan air tawar.
Di Kalimantan, ikan pesut mahakam selalu jadi lakon dalam cerita rakyat atau legenda setempat yang kini keberadaannya makin terancam kepunahan karena aktivitas manusia di habitatnya.
Baca Juga: Fakta Oarfish, Ikan Laut Dalam yang Sering Dianggap Pertanda Bencana Alam
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar