2. Sulfit
Salah satu bahan pengawet yang terdapat dalam makanan kemasan adalah sulfit.
Sulfit biasanya digunakan untuk mengawetkan buah kering atau jus buah.
Mengonsumsi sulfit bisa mendatangkan efek samping yaitu mengalami gejala asma setelah memakan makanan dengan sulfit di dalamnya.
3. Nitrat dan Nitrit
Nitrat dan nitrit merupakan bahan pengawet makanan yang digunakan dalam berbagai buah dan sayuran.
Nitrit dan nitrat memiliki efek samping berupa risiko kesehatan yaitu bisa menyebabkan pembentukan bahan kimia karsiogenik.
Diketahui memasak makanan dengan bahan pengawet pada suhu tinggi akan menciptakan karsinogen bernama nitrosamin.
4. Asam Sorbat
Asam sorbat biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan dan minuman, seperti keju, anggur, makanan yang dipanggang, produk segar, daging, dan kerang yang didinginkan.
Asam sorbat memiliki sifat antijamur yang digunakan untuk makanan kaleng, seperti versi kaleng dari acar, plum ceri maraschino, salad siap saji, dan buah ara.
Baca Juga: Tahan Lebih Lama, Inilah 5 Bumbu Dapur yang Bisa Jadi Pengawet Makanan Alami
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar