Jadi, sebaiknya usahakan untuk berlari secepat mungkin dari awal lintasan tanpa memperlambat kecepatan hingga sampai ke tumpuan.
Para pelompat cukup menekuk lutut menuju ke atas saat sudah berhasil melompat dari titik tolak.
Nah, ketika mendarat, pastikan juga untuk menggunakan ujung tumit.
Jangan sampai ada bagian tubuh yang jatuh ke belakang karena akan mengurangi jarak lompatannya.
2. Gaya berjalan di udara
Gaya berjalan di udara adalah teknik yang paling populer di cabang atletik lompat jauh.
Yap, hal ini dikarenakan keefektifannya dalam menghasilkan catatan lompatan terjauh.
Pelompat harus dapat mengayunkan kakinya seperti orang yang berjalan di atas udara.
Biasanya, gaya berjalan di udara ini dimulai dengan 10 langkah, lalu pelompat berlari secepat mungkin sebelum melakukan tolakan.
Baca Juga: Meski Sederhana, Siapa Sangka Lompat Tali Punya 5 Manfaat Tak Terduga Ini
Ketika bertumpu, turunkan pinggang sedikit, luruskan kaki dan paha lalu ayunkan pinggang dengan bebas.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar