GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang norma adat istiadat?
Norma adat adalah norma yang sangat umum ditemukan pada kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.
Sekarang kita simak penjelansan lengkap tentang ciri-ciri dan contoh norma istiadat yang ada di masyarakat.
Norma adat bersifat turun temurun dan diturunkan secara enggak langsung dalam sebuah komunitas atau kelompok tertentu.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman kebudayaan yang sangat kaya dan berasal dari daerah-daerah yang berbeda.
Norma adat adalah pedoman yang bertujuan untuk mengatur tingkah laku seseorang dalam masyarakat yang ditetapkan berdasarkan adat atau kebiasaan di komunitas itu.
Norma adat merupakan sebuah norma yang bersifat relatif tergantung daerah atau masyarakat pendukungnya.
Sama halnya dengan norma-norma lainnya, norma adat juga berfungsi untuk menjaga tindakan individu dalam sebuah kelompok masyarakat.
Hal ini berguna menjaga dan mengatur supaya kelompok masyarakat enggak menyimpang dan mencemari nama baik dari sebuah kelompok atau komunitas tertentu.
Selain itu, norma adat juga berguna untuk menjaga homogenitas budaya dan nilai-nilai dari sebuah kelompok masyarakat.
Tak hanya menjaga homogenitas budaya dalam masyarakat, norma adat juga bisa menjaga status sosial yang sudah mengakar di sebuah kelompok masyarakat tertentu.
Baca Juga: Jenis-Jenis Norma Sosial Berdasar Daya Ikatnya, Sosiologi Kelas 7 SMP
Sifat dari norma ini menjadi abu-abu dan enggak baku berdasarkan kebiasaan, persetujuan bersama, dan pendapat para leluhur atau orang-orang yang dituakan di sana.
Norma adat berasal dari kebiasaan-kebiasaan turun temurun yang sudah mengakar dan akhirnya jadi bagian dari adat dalam sebuah kelompok masyarakat.
Kebiasaan-kebiasaan ini berasal dari kepercayaan, budaya, dan tingkah laku yang menurut masyarakat tersebut normal dan umum dilakukan.
Karena diturunkan secara turun temurun dari generasi ke generasi maka norma ini dianggap non-formal.
Norma adat berasal dari kebiasaan sebuah kelompok atau komunitas masyarakat tertentu.
Inilah yang membuat sifat dari norma adat enggak kekal dan akan berubah seiring berjalannya waktu.
Namun, kebiasaan yang sudah sangat melekat dan terbudayakan dengan kuat, membuat sebuah norma adat akan tetap dan enggak mudah berubah.
Perubahan zaman yang semakin cepat dan dinamis menjadi salah satu faktor pendorong mulai lunturnya nilai-nilai adat yang ada dalam sebuah kelompok masyarakat.
Baca Juga: 7 Contoh Pelanggaran Norma Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Norma adat hanya berlaku di kelompoknya sendiri dan enggak secara universal.
Nilai dan kebiasaan tiap kelompok masyarakat tentunya tumbuh secara berbeda bergantung dengan kebiasaan atau kepercayaan setempat.
Norma adat yang bersifat enggak tertulis memiliki sanksi sosial yang sangat nyata dan diterapkan dengan ketat di masyarakat.
Jika ada seseorang yang melanggarnya maka bisa memeroleh sanksi sosial hingga sanksi fisik, namun enggak bisa diproses secara hukum atau administratif di negara.
Sanksi fisik yang diberikan bisa berupa ganti rugi atau denda hingga hukum cambuk sesuai tingkat pelanggarannya.
Sedangkan sanksi sosial yang diberikan pada pelaku pelanggaran norma adat berupa tindak pengucilan hingga penilaian buruk dari warga sekitar dalam sebuah kelompok masyarakat.
- Menggunakan baju batik dalam acara-acara bersifat formal.
- Membuat tumpeng ketika merayakan acara atau hajatan penting.
- Memasak ketupat dan opor ayam ketika hari raya.
Baca Juga: 7 Alasan Norma Perlu Diterapkan dalam Kehidupan Bermasyarakat
- Melakukan upacara ngaben bagi masyarakat Bali.
- Larangan bermain di luar rumah ketika waktu petang hari/maghrib (sekitar jam 5-7 malam).
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar