GridKids.id - Apakah kamu masih hapal lirik lagu Menanam Jagung, Kids?
Lirik lagu Menanam Jagung diciptakan oleh Ibu Sud atau Saridjah Niung.
Diketahui lagu Menanam Jagung termasuk lagu anak-anak yang masih populer hingga saat ini.
Lagu anak biasanya memiliki lirik yang sederhana sehingga mudah dihapalkan.
Lagu Menanam Jagung dinyanyikan dengan menggunakan tempo sedang.
Diketahui birama 2/4 menunjukkan dalam satu birama terdapat 2 ketukan, yang mana pada satu ketukan bernilai 1/2, Kids.
Di samping itu, lagu Menanam Jagung sangat menyenangkan saat dinyanyikan bersama teman.
Terlebih saat sedang menanam jagung di ladang, ya.
Yuk, kita cari tahu lirik dan pesan yang disampaikan dari lagu Menanam Jagung!
Lirik Lagu Menanam Jagung
Ayo kawan kita bersama
Baca Juga: Lirik Lagu Kepala, Pundak, Lutut, Kaki Ciptaan Ibu Sud dan Filosofinya
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu, ambil cangkulmu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung kutanam
Beri pupuk supaya subur
Tanamkan benih dengan teratur
Jagungnya besar, lebat buahnya
Tentu berguna bagi semua
Cangkul, cangkul, aku gembira
Baca Juga: Lirik Lagu Di Timur Matahari, Lagu Nasional Gubahan W.R. Soepratman
Menanam jagung di kebun kita
Pesan yang Disampaikan dari Lagu Menanam Jagung
Lagu Menanam Jagung diciptakan untuk mengenalkan jagung sebagai sayur yang memiliki manfaat sebagai bahan makanan dan sumber energi kimia.
Sehingga tanaman jagung harus dilestarikan dengan cara dikembangbiakkan.
Pesan dari lagu Menanam Jagung ialah mengandung arti atau nilai kehidupan, Kids.
Jika kita menanam kebaikan maka kelak akan memetik buah dari apa yang ditanam.
Sementara mencangkul memiliki makna bekerja keras. Hidup tanpa bekerja maka kita enggak akan mendapatkan sesuatu.
Demikianlah informasi tentang lirik dan pesan yang disampikan dari lagu Menanam Jagung.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar