GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang walrus?
Kamu pasti sudah enggak asing lagi dengan beberapa mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, anjing laut, dan singa laut. Nah, seperti apa sih walrus ini?
Ternyata walrus merupakan hewan mamalia yang masih berkerabat dekat dengan anjing laut dan singa laut, lo.
Kadang karena masih satu kerabat agak sulit membedakan ketiganya, nih.
Namun, dibandingkan dua kerabatnya, walrus punya ciri yang paling mudah untuk dibedakan, lo. Yap, sepasang taringnya akan mengingatkanmu pada gading gajah.
Jika gading gajah memanjang ke arah luar, gading walrus akan tumbuh memanjang ke arah dalam.
Walrus (Odobenus rosmarus) merupakan mamalia laut yang hidup di kawasan Samudera Arktik.
Walrus terbagi jadi dua subspesies berbeda, yaitu walrus Pasifik (O. rosmarus divergens) dan walrus Atlantik (O. rosmarus rosmarus).
Walrus Pasifik hidup di laut bagian utara Rusia dan Alaska, sedangkan walrus Atlantik hidup di bagian Timur Laut pesisir Kanada dan Greenland.
Walrus punya panjang tubuh maksimal mencapai 3,7 meter dengan berat hingga 1.700 kilogram, berkulit tebal antara 2-4 cm dengan warna abu-abu dan bulu pendek kemerahan.
Lalu, apa saja sih fakta menarik tentang walrus yang masih kerabat anjing laut dan singa laut ini?
Baca Juga: Kenalan dengan Singa Laut, Mamalia yang Punya Rasa Ingin Tahu Tinggi
Fakta Menarik Walrus
1. Bertubuh Sangat Besar
Tubuh walrus yang besar karena ada banyak lapisan lemak yang tersimpan di bagian bawah kulitnya.
Lapisan lemak inilah yang memberikan energi dan menjaga walrus tetap hangat di habitatnya yang super dingin.
2. Hewan Sosial
Meski bertubuh besar, walrus jauh dari kesan menyeramkan.
Hewan bertubuh besar ini ternyata suka sekali berkumpul dengan kelompoknya yang sering disebut dengan herds (sekawanan walrus).
Uniknya kawanan walrus ini terpisah berdasar jenis kelaminnya, jadi walrus jantan dan walrus betina punya kelompok atau kawanannya masing-masing, nih.
3. Induk Walrus Sangat Protektif
Seorang induk walrus bersikap sangat protektif pada anak-anaknya, hal ini biasanya akan ditunjukkannya ketika ada kehadiran predator di dekatnya.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pernapasan Anjing Laut, Mamalia yang Hidup di Air
Induk walrus akan mengambil anaknya dengan sirip dan memeluknya di dada sebelum menyelam ke dalam air.
Sikap protektif pada anaknya ini disebabkan karena walrus betina jarang melahirkan.
Sehingga sikap ini dimilikki sebagai bentuk perlindungan pada keturunannya.
4. Punya Usia yang Cukup Panjang
Walrus yang baru lahir perlu waktu tiga tahun pertama hidup bersama induknya.
Walrus betina mengalami kematangan seksual pada usia 6-7 tahun, sedangkan walrus jantan pada 8-10 tahun.
Walrus bisa hidup lebih dari 40 tahun di alam liar, beberapa dari mereka sering jadi incaran predator sebagai beruang kutub atau paus pembunuh.
Namun, predator bukanlah satu-satunya faktor yang mengancam keberlangsungan hidup walrus di alam liar.
Perubahan iklim yang terus terjadi adalah ancaman besar untuk spesies walrus Pasifik.
Es yang mencair di kutub utara akan menyebabkan walrus Pasifik harus bertahan hidup di darat, jauh dari lokasi biasanya mereka mencari makanan.
Sedangkan untuk walrus Atlantik, ancaman terbesarnya adalah kebisingan karena aktivitas manusia di wilayah Arktik.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Komunikasi, Berikut Fakta Nyanyian Paus yang Misterius
5. Suka Mencari Makan di Perairan Dangkal
Walrus suka mencari makan di wilayah perairan yang dangkal.
Meski, ternyata walrus diketahui bisa menyelam hingga kedalaman 90 meter dan bertahan dalam air hingga setengah jam.
Walrus cukup pandai berenang dalam air dengan kecepatan 7-35 km/jam.
Namun, meski punya semua kemampuan itu, walrus lebih suka mencari makanan di kawasan perairan yang enggak terlalu dalam.
Biasanya walrus suka makan kerang, teripang, dan udang yang diperolehnya di perairan yang dangkal.
Itulah lima fakta menarik tentang walrus, mamalia laut yang masih satu kerabat dengan anjing laut dan singa laut.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar