GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama GridKids tentang dinamika interaksi manusia dengan alamnya.
Nah, selanjutnya kamu akan diajak untuk memahami tentang kaitan antarkomponen alam (abiotik dan biotik) dalam kehidupan masyarakat di lingkunganmu.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 193-196 tertulis tentang contoh-contoh kaitannya.
Apa sajakah contoh-contoh gambaran tentang keterkaitan antarkomponen lingkungan? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
Keterkaitan Antarkomponen Lingkungan Alam
1. Di daerah pesisir atau pantai (Komponen alamnya) mendorong berkembangnya kehidupan nelayan (komponen sosial) yang berbeda dari kehidupan petani yang tinggal di daerah pegunungan.
2. Penduduk (komponen sosial) memenuhi kebutuhan pangan dengan membuka hutan (komponen alam) untuk dijadikan lahan pertanian.
3. Untuk memenuhi kepentingan pertanian, pemerintah (komponen sosial) membangun bendungan (komponen binaan).
4. Semakin meluasnya lahan pertanian (komponen binaan) membuat banyak satwa (komponen alam) yang kehilangan habitat hidup, sehingga sebagian mengalami kepunahan atau terpaksa bermigrasi ke daerah lainnya.
5. Di daerah perkotaan (lingkungan binaan) berkembang lingkungan sosial yang sangat beragam (lingkungan sosial) dibandingkan dengan di pedesaan.
6. Di daerah yang berbukit (lingkungan alam), rumah-rumah (lingkungan binaan) dibangun secara terpencar atau menyebar.
Baca Juga: Mengenal Interaksi Antarkomponen dalam Sebuah Ekosistem, IPA 7 SMP Tema 5
7. Di daerah tropis (lingkungan alam) dengan curah hujan yang tinggi, atap rumah (lingkungan buatan) dibangun dengan lereng curam supaya air hujan cepat mengalir ke tanah.
Berbeda lagi dengan daerah kering atau yang curah hujannya rendah maka atap dibuat lebih datar.
Perkembangan Hubungan Manusia dengan Lingkungan Alam
Dari contoh-contoh tersebut, bisa terlihat bahwa manusia dan alam merupakan komponen yang sangat kuat terikat satu sama lainnya.
Interaksi ini begitu erat dan enggak bisa dipisahkan satu sama lainnya dan terus dinamis mengikuti perubahan kebutuhan manusia.
Misalnya, ketika pada masa lalu jumlah manusia masih sedikit, kelompok manusia punya kecenderungan yang besar untuk bisa berinteraksi dengan harmonis dengan alamnya.
Manusia akan mengambil sumber daya alam seperlunya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, terutama makanan.
Kebutuhan manusia terhadap pangan bisa diperoleh dari tumbuh-tumbuhan hingga satwa buruan yang mereka dapatkan.
Seiring budaya yang makin berkembang, makin banyak teknologi yang diciptakan manusia untuk memudahkan kehidupannya dalam mengolah sumber daya alam di sekitarnya.
Makin bertambahnya populasi manusia memengaruhi jumlah sumber daya alam yang diambil oleh manusia.
Manusia mulai terus mengambil hasil alam untuk dibudidayakan lewat aktivitas pertanian hingga peternakan.
Baca Juga: SDA Hutan di Indonesia dan Pemanfaatannya, IPS Kelas 7 SMP Tema 3
Kegiatan atau aktivitas budi daya yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupa manusia yang makin meningkat seiring dengan tingkat populasi manusia yang makin tinggi.
Populasi manusia makin tinggi sejalan dengan kebutuhan dasar yang makin beragam jenisnya.
Kehidupan yang dijalani manusia makin menuntut dan membuat perubahan gaya hidup yang menyebabkan permintaan sumber daya alam makin meningkat.
Kondisi ini jika berlangsung terus menerus akan mendorong terjadinya eksploitasi yang berujung kerusakan alam.
Pertanyaan: |
Apakah dampak dari perkembangan kebudayaan manusia dan hubungannya dengan lingkungan alam? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar