7. Di daerah tropis (lingkungan alam) dengan curah hujan yang tinggi, atap rumah (lingkungan buatan) dibangun dengan lereng curam supaya air hujan cepat mengalir ke tanah.
Berbeda lagi dengan daerah kering atau yang curah hujannya rendah maka atap dibuat lebih datar.
Perkembangan Hubungan Manusia dengan Lingkungan Alam
Dari contoh-contoh tersebut, bisa terlihat bahwa manusia dan alam merupakan komponen yang sangat kuat terikat satu sama lainnya.
Interaksi ini begitu erat dan enggak bisa dipisahkan satu sama lainnya dan terus dinamis mengikuti perubahan kebutuhan manusia.
Misalnya, ketika pada masa lalu jumlah manusia masih sedikit, kelompok manusia punya kecenderungan yang besar untuk bisa berinteraksi dengan harmonis dengan alamnya.
Manusia akan mengambil sumber daya alam seperlunya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, terutama makanan.
Kebutuhan manusia terhadap pangan bisa diperoleh dari tumbuh-tumbuhan hingga satwa buruan yang mereka dapatkan.
Seiring budaya yang makin berkembang, makin banyak teknologi yang diciptakan manusia untuk memudahkan kehidupannya dalam mengolah sumber daya alam di sekitarnya.
Makin bertambahnya populasi manusia memengaruhi jumlah sumber daya alam yang diambil oleh manusia.
Manusia mulai terus mengambil hasil alam untuk dibudidayakan lewat aktivitas pertanian hingga peternakan.
Baca Juga: SDA Hutan di Indonesia dan Pemanfaatannya, IPS Kelas 7 SMP Tema 3
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar