Awal Mula Gandum Masuk Indonesia
Gandum mulai masuk Indonesia sejak pemerintah Amerika Serikat memperkenalkan paket kerjasama ekonomi Hukum Publik 480 pada 1969.
Kebijakan itu berkaitan dengan kerjasama bantuan makanan kemanusiaan dalam bentuk tepung terigu atau gandum ke pemerintah Indonesia.
Indonesia yang beriklim tropis bukanlah wilayah yang potensial untuk budidaya gandum.
Inilah yang membuat Indonesia harus mengimpor gandum dan tepung terigu dari negara-negara lain yang menghasilkannya.
Masyarakat Indonesia menyukai olahan gandum meski tak berapa lama setelahnya paket bantuan pangan dari Amerika Serikat itu diberhentikan.
Gandum yang diolah jadi berbagai makanan yang dicintai masyarakat seperti mie instan, roti, kue, hingga pasta lalu mulai dikembangkan dengan selera lokal masyarakat.
Preferensi utama gandum Indonesia adalah gandum putih yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan mie instan dan olahan gandum lainnya.
Indonesia mengimpor gandum dari beberapa negara seperti Australia, Kanada, Amerika Serikat, termasuk dari Ukrania yang kini berkonflik dengan Rusia.
Pemerintah Indonesia sudah melakukan penelitian berskala nasional untuk mengembangkan konsumsi gandum Indonesia.
Para peneliti sudah menemukan beberapa tempat di Indonesia yang dianggap cocok untuk membudidayakan gandum jenis spring dyaitu di Alahan Panjang (Sumatera Barat), Tosari (Jawa Timur), dan lereng Gunung Bromo.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar