2. Kekurangan Asupan Tertentu
Gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat juga bisa menyebabkan seseorang mengalami kekurangan nutrisi tertentu.
Hal ini bisa menyebabkan seseorang mengalami brain fog atau kabut otak.
Riset ilmiah mengungkapkan bahwa orang yang kekurangan asupan gizi tertentu bisa berisiko tinggi mengalami kepikunan dan brain fog.
Kekurangan asupan gizi seperti protein, zat besi, vitamin B kompleks, vitamin E, antioksidan, dan omega-3 bisa memicu brain fog atau kabut otak.
3. Efek Samping Obat-Obatan
Tiap obat memiliki efek sampingnya tersendiri, misalnya obat penenang, antidepresan, obat tidur, dan antikolinergik.
Jenis-jenis obat-obatan tersebut bisa berpengaruh pada kinerja saraf otak dan zat kimia di otak (neurotransmitter).
Efek obat-obatan inilah yang bisa memicu munculnya brain fog, seperti mudah mengantuk hingga perubahan mood atau suasana hati.
4. Stres dan Depresi
Mengalami situasi yang membuat tertekan selama beberapa waktu bisa memicu stres hingga depresi.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Cemas Berlebihan, Salah Satunya Melatih Pernapasan
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar