GridKids.id - Gula merah atau gula jawa adalah salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan untuk berbagai sajian makanan dan minuman di Indonesia.
Menurut Standar Nasional Indonesia, gula merah merupakan gula yang dihasilkan dari nira pohon palma.
Ada beberapa jenis pohon palma yang digunakan untuk bahan baku gula merah yaitu pohon aren (Arenga pinnata), nipah (Nypa fruticans), siwalan (Borassus flabellifer), dan kelapa (Cocos nucifera).
Proses pembuatan gula merah jauh lebih rumit dibanding proses pembuatan gula pasir.
Selain itu, konsumsi gula merah disebut jauh lebih sehat ketimbang mengonsumsi gula pasir.
Indeks glikemik gula pasir ada di angka 70, sedangkan untuk gula merah berada di angka 55.
Gula merah biasanya diolah jadi berbagai bahan panganan khas Indonesia yang diolah dengan karbohidrat, seperti kue, minuman boba, atau cendol yang tinggi kalori.
Berikut adalah beberapa manfaat dan bahaya konsumsi gula merah untuk kesehatan, di antaranya:
Manfaat Konsumsi Gula Merah untuk Kesehatan
1. Jadi Sumber Energi
Rasa manis pada gula merah jauh lebih ringan ketimbang rasa manis dibandingkan dengan gula pasir.
Baca Juga: Enggak Hanya Klepon, Ini 4 Jajanan Kue Tradisional dengan Isian Gula Merah yang Lumer di Mulut
Tapi, gula merah punya kandungan sukrosa yang lebih tinggi 20% daripada gula putih.
Indeks glikemik rendah pada gula merah bisa jadi sumber energi alternatif yang aman dan enggak memicu lonjakan kadar gula darah.
2. Meredakan Sakit Perut
Gula merah sering digunakan sebagai campuran obat pereda sakit perut dalam berbagai pengobatan tradisional.
Gula merah juga digunakan untuk meredakan demam, meski hingga saat ini perlu penelitian lebih lanjut.
Tapi, perlu hati-hati ya karena jika terlalu banyak dikonsumsi, gula merah bisa menyebabkan lonjakan kalori pada tubuh.
Jika kadar kalori meningkat maka bisa memicu berbagai risiko masalah kesehatan, seperti penyakit diabetes, gangguan jantung, obesitas, hingga sindrom metabolik.
3. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Gula merah dipercaya bisa membantu meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh karena kandungan zat besi yang tinggi di dalamnya.
Kandungan zat besi ini bisa membantu mencegah anemia, membantu mempercepat peredaran darah, hingga menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.
Bahaya Konsumsi Gula Merah Berlebihan
1. Meningkatkan Risiko Diabetes
Terlalu banyak konsumsi gula merah bisa memicu diabetes tipe 2, karena kandungan indeks glikemik yang cukup tinggi.
Konsumsi gula merah berlebihan jangka panjang bisa meningkatkan risiko resistensi insulin hingga obesitas atau kelebihan berat badan.
2. Risiko Penyakit Jantung dan Darah Tinggi
Sejumlah penelitian ilmiah menyebut bahwa orang yang punya kebiasaan mengonsumsi gula sebagai sumber energi memiliki 38% lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Gula yang dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah yang bisa merembet jadi hipertensi,merusak organ jantung, memicu risiko penyakit kardiovaskular.
3. Bisa Memicu Penuaan Dini
Terlalu banyak konsumsi gula bisa menyebabkan gangguan pembentukan kolagen pada kulit yang bisa menyebabkan munculnya kerutan-kerutan halus pada wajah.
Selain itu kebiasaan makan gula juga bisa memicu munculnya jerawat karena kandungan karbohidrat yang tinggi di dalamnya.
Itulah uraian penjelasan tentang manfaat dan bahaya konsumsi gula merah bagi kesehatan.
Meski bisa jadi alternatif sumber energi pemanis yang alami, enggak dianjurkan berlebihan mengonsumsi gula merah karena bisa memicu lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar