Banyak jenis kanker yang memiliki hubungan yang berbeda dengan mengonsumsi susu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu dapat meningkatkan risiko kanker.
Tetapi, ada pula beberapa peneliti yang menunjukkan bahwa konsumsi susu bisa menurunkan risiko kanker kolorektal.
Susu mungkin bisa menjadi salah satu penyebab kanker, tetapi hal ini berbeda-beda tergantung individu masing-masing dan susu jenis apa yang diminum.
4. Inteloransi laktosa
Orang yang memiliki intoleransi laktosa enggak disarankan untuk menjadikan susu sebagai sumber kalsium di tubuhnya.
Susu dan produk susu seperti keju, yogurt, dan produk lainnya mengandung laktosa yang akan dicerna tubuh dengan bantuan enzim yaitu laktase.
Tetapi, laktase dalam tubuh seseorang berbeda-beda jumlahnya. Beberapa orang enggak dapat mencerna laktosa dari susu dengan baik karena hanya mempunyai sedikit enzim laktase dalam tubuhnya.
Kondisi ini dinamakan sebagai intoleransi laktosa (lactose intolerance). Bagi orang yang memiliki intoleransi terhadap laktosa, makan atau minum produk susu dapat menyebabkan masalah kram, kembung, perut bergas, dan diare.
Jika tetap ingin mengonsumsi susu, carilah susu yang sudah ditambahkan enzim laktase ke dalamnya, susu rendah laktosa, atau susu bebas laktosa.
Bagi yang memiliki intoleransi laktosa, minum susu dengan porsi yang lebih kecil sepertinya masih dapat ditoleransi oleh tubuh.
Nah, itulah 4 bahaya berlebihan minum susu yang ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar