GridKids.id - Apakah darah bisa menggumpal, Kids?
Darah merupakan carian yang terdiri dari plasma, sel-sel merah, dan putih yang mengalir dalam pembuluh darah manusia atau binatang.
Diketahui ternyata darah bisa mengalami penggumpalan, lo. Ketika kondisi normal, darah menggumpal terjadi saat tubuh mengalami luka.
Setelah luka sembuh maka gumpalan darah yang terbentuk akan menghilang, ya.
Penggumpalan darah bisa terjadi meski tubuh enggak sedang mengalami luka.
Penyebab seseorang berisiko mengalami penggumpalan darah adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah, faktor keturunan, konsumsi obat-obatan, obesitas, dan kebiasaan hidup yang enggak sehat.
Jika enggak mendapatkan penanganan yang tepat maka penggumpalan darah yang enggak normal bisa mengganggu kesehatan.
Seperti mengganggu fungsi organ tubuh atau menghambat aliran darah, Kids.
Sebenarnya penggumpalan darah merupakan respon alami tubuh untuk menghentikan pendarahan dan menyembuhkan luka.
Baca Juga: Tak Ingin Sirkulasi Darah Terhambat, Hindari Konsumsi 3 Makanan Ini, Apa Saja?
Lantas apa saja gejala-gejala darah kental yang perlu diperhatikan? Untuk mengetahuinya, yuk, simak informasi di bawah ini, ya!
Di bawah ini merupakan gejala yang bisa muncul berdasarkan lokasi penggumpalan darah, di antaranya:
1. Jantung dan Paru-Paru
Kids, penggumpalan darah di organ jantung bisa menyebabkan penyakit jantung, lo.
Diketahui gejalanya berupa sesak napas, keringat dingin, mual, pusing, dan pingsan.
Sementara darah kental di paru-paru bisa menyebabkan denyut nadi cepat, batuk-batuk, nyeri dada, dan berkeringat.
2. Ginjal
Jika penggumpalan darah terjadi para organ ginjal, maka gejala bisa berupa nyeri pinggang, pembengkakan kaki, terdapat darah pada urine, dan sesak napas.
Baca Juga: Bantu Cegah Masalah Serius pada Tubuh, Ini 5 Kegiatan yang Melancarkan Sirkulasi Darah
3. Otak
Penggumpalan darah bisa menyebabkan gumpalan darah di otak sehingga menyebabkan aliran darah di otak terganggu, Kids.
Nah, gejala tersebut bisa berupa pusing, sakit kepala, sulit menelan, kejang, lumpuh pada satu sisi tubuh, dan kebingungan.
4. Lengan atau Kaki
Penggumpalan darah bisa terjadi pada kaki atau lengan, lo.
Biasanya gejala ini berupa perubahan warna kulit, kesemutan, pembengkakan, nyeri, dan muncul sensasi hangat di anggota gerak tubuh.
5. Saluran Pencernaan
Selain lokasi di atas, penggumpalan darah bisa terjadi pada saluran pencernaan, lo.
Nah, gejala yang bisa muncul adalah nyeri perut parah, muntah, perut kembung, dan darah bercampur pada muntahan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar