GridKids.id - Kids, kenapa nasi dingin mengandung gula lebih rendah dibanding nasi panas?
Nasi adalah beras yang sudah dimasak dengan cara ditanak atau dikukus.
Berbeda selera, ada orang yang suka mengonsumsi nasi panas dan sebagian lainnya mengonsumsi nasi dingin.
Nasi dingin memang terasa kurang lezat bahkan keras dibanding dengan nasi panas.
Nasi panas yang dimakan bersama dengan sayur dan lauk memang bisa menambah selera makan, nih.
Namun, siapa sangka nasi panas mengandung gula yang lebih tinggi dibanding nasi dingin.
Meski nasi menjadi makanan pokok orang Indonesia, hal tersebut enggak berlaku pada penyandang diabetes.
Bagi penyandang diabetes disarankan untuk mengonsumsi nasi dingin yang memiliki kandungan gula lebih rendah, ya.
Yuk, kita cari tahu sama-sama mengapa nasi dingin mengandung gula lebih rendah dibanding nasi panas!
Baca Juga: Mengurangi Kadar Kolesterol hingga Bikin Lebih Kenyang, Inilah 4 Manfaat Konsumsi Nasi Putih Dingin
Nasi Dingin Mengandung Gula Lebih Rendah
Pada dasarnya nasi putih mengandung karbohidrat atau zat pati.
Nah, zat pati pada nasi panas bisa dicerna dan diserap dengan cepat oleh usus halus. Sehingga kadar gula darah akan cepat meningkat, Kids.
Menurut penelitian, nasi dingin mengandung pati resisten lebih tinggi dari nasi panas.
Pati resisten ialah jenis serat yang enggak bisa dicerna oleh usus halus.
Serat ini akan langsung bergerak ke usus besar untuk difermentasi.
Tubuh akan mencerna patu menjadi glukosa dan proses ini yang menyebabkan gula darah naik.
Namun, jika tubuh enggak bisa mencerna pati resisten maka serat ini enggak akan berubah menjadi glukosa sehingga kadar gula darah tetap stabil.
Oleh karena itu dengan mengonsumsi nasi dingin enggak akan memicu atau menyebabkan gula darah naik.
Baca Juga: Kenapa Orang Indonesia Merasa Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi? #AkuBacaAkuTahu
Para ahli menyarankan bagi para penyandang diabetes untuk mengonsumsi nasi dingin.
Untuk membuatnya, kamu bisa menyimpan nasi yang sudah matang ke dalam kulkas yang bersuhu 4 derajat celsius selama kurang lebih 24 jam.
Zat pati resisten pada nasi dingin akan lebih sulit dicerna sehingga mengurangi jumlah karbohidrat yang diserap usus, Kids.
Selain mengontrol gula darah, nasi dingin juga bermanfaat sebagai prebiotik dan menurunkan kolesterol.
Itulah informasi tentang nasi panas yang mengandung gula lebih tinggi dibanding nasi dingin.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar