Menurut Erlina Burhan, dokter spesialis paru Rumah Sakit Persahabatan, varian Omicron merupakan induk dari subvarian Centaurus.
Sehingga gejala subvarian baru ini mirip dengan varian Omicron.
Perbedaan dengan varian lainnya, subvarian Centaurus lebih cepat menular.
Sehingga masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
Hal ini dikarenakan subvarian Centaurus lebih mudah menular dan bisa membuat lonjakan kasus yang lebih tinggi, ya.
Selain menjaga protokol kesehatan, vaksinasi juga kembali ditingkatkan terutama vaksin ketiga atau booster.
Sebagai tambahan informasi, pasien yang terinfeksi dilaporkan hanya mengalami gejala ringan.
Di bawah ini beberapa gejala subvarian yang perlu diperhatikan, antara lain:
Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Apa Itu Subvarian Baru Omicron Centaurus?
1. nyeri tenggorokan
2. batuk
3. pilek
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar