GridKids.id - Kids, kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah ditemukan di Indonesia tepatnya di Bali.
Meski kasus COVID-19 sempat melandai, ternyata pada Mei 2022 ditemukan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Melansir dari Kompas.com, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah menginfeksi 4 orang, yaitu 1 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 3 Warga Neragara Asing (WNA).
Menurut Prof. Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dalam Kompas.com, kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 merupakan kasus pertama di Indonesia.
Diketahui pertama kali subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Afrika Selatan pada awal tahun ini.
Bahkan subvarian tersebut memiliki mutasi pada protein lonjakan yang membuat lebih efektif untuk menghindari sistem kekebalan tubuh dan lebih mudah tertular.
Nah, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 kemungkinan akan menimbulkan hasil klinis yang sama dibandingkan dengan garis keturunan Omicron sebelumnya.
Apa saja gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5?
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5!
Gejala Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5
Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Kenali Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5, Seperti Apa?
Virus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki gejala yang umumnya mirip dengan Omicron BA.1, Kids.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar