Setelah 2 bulan terdeteksi pertama kali di India, subvarian ini sudah menyebar ke berbegai negara.
Negara-negara tersebut antata lain Inggris, Belanda, Jerman, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain.
Bahkan melansir Kompas.com, pada Senin (18/7/2022), Centaurus sudah masuk ke Indonesia.
Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunadi Sadikin mengatakan kalau subvarian ini terdeteksi di Bali dan Jakarta.
Hal ini menjadikan total negara yang sudah teridentifikasi Omicron Centaurus berjumlah 15 negara.
Strain Dominan
Para ahli percaya kalau subvarian ini bisa jadi strain dominan pandemi COVID-19.
Hal ini sudah terbukti di India, BA.2.75 jadi strain yang mendominasi infeksi di negara itu.
Baca Juga: Subvarian Baru COVID-19 Omicron Ditemukan, Terbukti Punya Tingkat Penularan Lebih Tinggi
Selain itu, Centaurus juga menyebar di negara-negara yang sudah memiliki cakupan vaksinasi COVID-19 tinggi.
Para ahli pun memikirkan apakah Centaurus bisa menembus imunitas yang sudah terbentuk di masyarakat.
Belum jadi Variant of Concern
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar