Nah, hormon ini akan menyebabkan makin banyaknya aliran darah di pipi, hal ini menyebabkan munculnya semburat merah di wajah seseorang ketika sedang tersipu malu.
Meski terjadi secara alami, hal ini merupakan sebuah respon yang enggak biasa dari pembuluh darah vena.
Pada bagian tubuh lain, vena enggak meenunjukkan reaksi yang sama ketika hormon adrenalin dilepaskan.
Uniknya efek hormon adrenalin enggak memiliki efek yang sama pada pembuluh darah vena di bagian tubuh lainnya.
Hormon adrenalin yang disebabkan karena merasa malu bisa memicu efek wajah yang memerah.
Umumnya hal ini terjadi secara spontan dan enggak bisa dikendalikan.
Kondisi ini berlangsung sementara sampai seseorang sudah bisa lebih rileks dan mengendalikan dirinya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar