GridKids.id - Kids, 7 Juli merupakan peringatan Hari Cokelat Sedunia atau World Chocolate Day.
Peringatan ini dicanangkan oleh para sejarawan untuk mengingat pertama kalinya cokelat diperkenalkan ke Eropa pada pertengahan abad ke-16.
Cokelat pertama kali masuk Eropa lewat Spanyol yang dibawa sebagai hadiah oleh delegasi Kekchi dari Guatemala yang berkunjung ke istana Spanyol.
Hadiah itu berupa minuman cokelat yang awalnya pahit dan enggak cocok dengan selera orang Eropa.
Cokelat lalu ditambahi madu atau gula supaya memiliki cita rasa manis seperti yang kita kenal saat ini.
Terkenal di Kalangan Kaum Elite Eropa
Pada awal abad ke-17, cokelat jadi minuman yang banyak digemari oleh kalangan istana.
Hingga menyebar di kalangan kaum elit Eropa.
Awalnya cokelat populer sebagai minuman namun pada abad-19 mulai ditemukan cokelat padat yang bisa jadi kudapan.
Baca Juga: Banyak Digemari Anak-Anak, Intip 4 Manfaat Mengonsumsi Cokelat untuk Kesehatan
Bahkan seiring perkembangannya, orang Eropa mulai menghilangkan berbagai rempah yang ditambahkan pada cokelat, kecuali vanila.
Lalu, seperti apakah sejarah cokelat masuk ke Indonesia?
Yuk, simak uraian lebih lengkapnya berikut ini, Kids.
Sejarah Cokelat Masuk ke Indonesia
Cokelat sudah dikenal di Indonesia sejak masa penjajahan Belanda di Hindia Belanda.
Cokelat pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Spanyol yang mulai membudidayakan pohon kokoa sejak 1560.
Ketika itu pemerintah kolonial Belanda fokus mengerjakan perkebunan kopi dan teh.
Namun, ketika itu tanaman kopi dan teh sering mengalami masalah hama penyakit.
Sehingga pemerintah kolonial mulai mencoba membudidayakan kakao sebagai komoditas potensial lainnya di Hindia Belanda.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Valentine Indentik dengan Cokelat Berbentuk Hati
Pada abad ke 19 dan 20, budidaya kakao mulai berkembang pesat di Hindia Belanda namun sama seperti di Eropa awalnya cokelat dikonsumsi sebagai minuman saja.
Kala itu cokelat menjadi simbol status sosial yang hanya bisa dijangkau oleh masyarakat kalangan atas.
Hingga saat ini Indonesia masih menempati posisi ketiga sebagai negara penghasil kakao terbesar di dunia, dengan produksi sebesar 700 ribuan ton per tahunnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar