GridKids.id - Kamu pasti penasaran atau bertanya-tanya, apa sih, perbedaan antara simpati dan empati?
Kedua hal ini sering muncul dan berkaitan dengan perasaan dari dalam diri sendiri sebagai makhluk sosial.
Simpati dan empati sering juga dikaitkan satu sama lain dan dianggap sama.
Nyatanya, kedua hal ini berbeda dan memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain.
Lalu, apa perbedaan di antara keduanya? Yuk, simak di sini!
Perbedaan Simpati dan Empati
Simpati dan empati memiliki perbedaan makna dan karakteristik. Berikut adalah penjelasannya.
Pengertian
Simpati dan empati memiliki perbedaan yang terletak pada pengertiannya.
Baca Juga: Benarkah Hobi Membaca Buku Bisa Membuat Seseorang Lebih Bahagia? #AkuBacaAkuTahu
Menurut buku Komunikasi Antarbudaya (2021), simpati merupakan perasaan tertarik atau turut merasakan apa yang dialami orang lain.
Contohnya seperti saat melihat korban dari bencana alam, orang akan bersimpati merasa sedih dan kasihan.
Sedangkan empati adalah mengenal, mengerti, dan merasakan apa yang dilakukan orang lain lewat ungkapan verbal dan perilaku.
Contohnya seperti saat sedang melihat korban bencana alam, kita enggak hanya merasa kasihan, tetapi juga turut membantu mereka.
Kedalaman
Simpati dan empati juga dapat dibedakan dari kedalaman perasaan atau emosi yang dialami seseorang.
Simpati hanyalah berupa perhatian atau perasaan yang muncul saat menyaksikan sebuah peristiwa.
Sedangkan saat berempati, orang akan memosisikan dirinya dalam peristiwa tersebut.
Sehingga, ia akan tahu betul apa yang sedang dirasakan orang lain. Simpati diartikan sebagai perasaan yang tak mendalam, sedangkan empati lebih mendalam.
Baca Juga: Perbedaan Perilaku Simpati dan Empati dalam Kehidupan Sehari-hari
Karakteristik
Perbedaan simpati dan empati juga terlihat dari karakteristiknya, yaitu:
Karakteristik simpati:
1. Berfokus pada pernyataan lisan atau verbal.
2. Menciptakan perasaan kasihan atas penderitaan orang lain.
3. Simpati muncul karena merasa pernah ada di posisi yang sama dengan orang lain.
4. Adanya pemberian nasihat tanpa diminta.
Karakteristik Empati:
1. Lebih fokus pada perilaku atau isyarat nonverbal.
Baca Juga: Cara Ungkapkan Rasa Simpati dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya
2. Tak hanya menciptakan perasaan, namun juga membantu seseorang untuk lebih didengar serta dipahami.
3. Empati bisa muncul meski belum pernah mengalami peristiwa yang dialami orang lain.
4. Membutuhkan banyak waktu untuk mendengarkan secara aktif.
Itulah penjelasan tentang perbedaan antara simpati dan empati yang masih sering dianggap sama.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar