Cacar monyet disebabkan oleh infeksi virus monkeypox yang langka dan merupakan penyakit menular.
Pertama kali cacar monyet ditemukan di Republik Demokratik Kongo.
Cacar monyet kembali dilaporkan pada Mei 2021 di Inggris, Kids.
Sejumlah negara non-endemik juga melaporkan adanya kasus cacar monyet.
Nah, hingga saat ini sebanyak 2.500 kasus cacar monyet telah dilaporkan di sejumlah negara.
Adapun gejala cacar monyet, yaitu demam dan menggigil, nyeri otot, muncul ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, dan sakit kepala.
Sementara penularan cacar monyet sebagai berikut ini:
Baca Juga: Dikonfirmasi Sudah Menyebar ke 33 Negara Non-Endemik, Seberapa Bahaya Cacar Monyet?
1. Batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi.
2. Menyentuh pakaian, tempat tidur atau handuk yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.
3. Kontak langsung dengan cairan tubuh.
4. Menyentuh koreng atau lepuh pada kulit yang terinfeksi.
Demikianlah informasi mengenai cacar monyet yang sudah ditemukan di Singapura sertga gejala dan cara penularannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar