GridKids.id - Wabah cacar monyet atau monkeypox tengah jadi perbincangan dunia.
Wabah cacar monyet termasuk penyakit langka yang disebabkan oleh virus cacar monyet yang mirip dengan cacar yang termasuk dalam famili orthopoxvirus
Pertama kali cacar monyet menginfeksi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Mirip dengan cacar air, cacar monyet memiliki gejala berupa bintil berair yang berubah menjadi nanah dan memicu benjol di beberapa bagian tubuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)menegaskan bahwa wabah cacar monyet bisa menular melalui kontak dekat.
Dilansir dari Kompas.com, gejala cacar monyet diawali dengan sakit kepala, bengkak, nyeri otot, nyeri punggung, dan demam.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa virus cacar monyet enggak mudah menyebar antar manusia.
Penularan cacar monyet bisa terjadi melalui kontak atau barang-barang yang telah terkontaminasi luka atau cairan.
Lalu, siapa saja yang berisiko terkena cacar monyet?
Baca Juga: Kementrian Kesehatan RI: 5 Klasifikasi Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox
Kelompok yang Berisiko Terkena Cacar Monyet
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar