Kenapa burung Gereja dinamai burung Gereja?
Burung ini bisa disebut sebagai burung Gereja karena pola kebiasaan dan lokasi yang dipilih untuk bermigrasinya.
Ketika bermigrasi Passer montanus sering mencari tempat atau bangunan tinggi sebagai tempat tinggalnya.
Tak melulu menetap, kadang burung ini juga sering hinggap untuk beristirahat sejenak di sana.
Pada masa lampau, ketika arsitektur bangunan belum berkembang pesat seperti masa sekarang, gedung tinggi yang banyak ditemukan adalah bangunan gereja.
Inilah kenapa banyak yang menemukan burung ini bersarang di loteng atau langit-langit gereja dan darisitulah banyak yang menyebut burung sebagai burung gereja.
Burung ini dikenal terbang secara rendah dan gereja menjadi lokasi yang strategis untuk hewan ini bisa menetap.
Baca Juga: Terkesan Seram, Ternyata Ini Penyebab Burung Hantu Dinamai Burung Hantu
Namun, sebenarnya di Indonesia burung ini enggak hanya bisa ditemukan di gereja.
Tapi, bisa juga ditemukan di masjid, kawasan permukiman penduduk, atau gedung-gedung.
Populasinya yang melimpah enggak berarti kita bisa abai dengan kelestarian hewan ini.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar