Hidup Ratusan Juta Tahun Lalu, Berikut Fakta Capung Si Serangga Purba

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa capung merupakan salah satu serangga purba?

Serangga yang punya nama ilmiah anisoptera ini diketahui sudah hidup di Bumi sejak 300 juta tahun yang lalu, lo.

Hal ini diketahui dari temuan fosil capung terbesar yang memiliki lebar sayap hingga 3 meter.

Biasanya kamu bisa melihat capung terbang dari satu tanaman ke tanaman lainnya di halaman.

Meski enggak terlihat berbahaya, sebenarnya capung merupakan serangga predator yang ganas dengan rahang tajam, memiliki penglihatan 360 derajat, dan bisa terbang mundur.

Capung adalah serangga yang kuat terbang jauh, sedangkan spesies capung jarum biasanya ditemukan terbang rendah dengan jangkauan yang enggak terlalu luas atau jauh.

Tak hanya ditemukan di halaman rumah atau taman, capung biasanya ditemukan hidup di dekat sumber air seperti sungai atau danau.

Hal ini terjadi karena hewan ini menghabiskan masa bertumbuhnya di lingkungan air, sehingga hewan ini menjadi sulit untuk hidup jauh dari lingkungan air.

Lalu, apa saja fakta menarik dari capung si serangga purba ini? Simak uraian lebih lanjutnya di bawah ini, yuk.

Baca Juga: Contoh Hewan-Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Fakta Unik Capung

Capung diketahui punya siklus hidup yang singkat yaitu antara 6 bulan-7 tahun.

Serangga ini enggak bisa hidup jauh dari lingkungan air, karena biasanya beberapa capung bereproduksi atau bertelur di tanaman air yang menggenang di permukaan air.

Capung dewasa yang sering kita jumpai terbang di sekitar kita sebenarnya bisa hidup selama kurang lebih empat bulan.

Namun, sebagian besar masa hidup capung dihabiskan sebagai nimfa yang bernapas menggunakan insang internal di bawah permukaan air.

Nimfa capung merupakan predator ganas bagi berudu dan ikan-ikan kecil yang hidup dalam air, lo.

Ketika sudah dewasa, capung akan sibuk berburu nyamuk, lalat, dan serangga lain yang ada di sekitarnya.

Hal yang menarik dari keberadaan capung di suatu daerah adalah tanda bahwa daerah tersebut masih memiliki kualitas perairan dan lingkungan baik dan jauh dari pencemaran lingkungan.

Tak sesederhana terlihatnya, ternyata capung bisa jadi indikator alami untuk mengenali daerah-daerah yang masih asri dan terjaga, nih, Kids.

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT