Capung diketahui punya siklus hidup yang singkat yaitu antara 6 bulan-7 tahun.
Serangga ini enggak bisa hidup jauh dari lingkungan air, karena biasanya beberapa capung bereproduksi atau bertelur di tanaman air yang menggenang di permukaan air.
Capung dewasa yang sering kita jumpai terbang di sekitar kita sebenarnya bisa hidup selama kurang lebih empat bulan.
Namun, sebagian besar masa hidup capung dihabiskan sebagai nimfa yang bernapas menggunakan insang internal di bawah permukaan air.
Nimfa capung merupakan predator ganas bagi berudu dan ikan-ikan kecil yang hidup dalam air, lo.
Ketika sudah dewasa, capung akan sibuk berburu nyamuk, lalat, dan serangga lain yang ada di sekitarnya.
Hal yang menarik dari keberadaan capung di suatu daerah adalah tanda bahwa daerah tersebut masih memiliki kualitas perairan dan lingkungan baik dan jauh dari pencemaran lingkungan.
Tak sesederhana terlihatnya, ternyata capung bisa jadi indikator alami untuk mengenali daerah-daerah yang masih asri dan terjaga, nih, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar