GridKids.id - Minyak goreng menjadi salah satu bahan dapur yang sering digunakan untuk memasak makanan.
Biasanya kita bisa menggunakan minyak goreng setelah 2-3 memasak.
Terlalu sering menggunakan minyak goreng yang sama juga dapat berbahaya untuk kesehatan.
Hal ini tentunya akan menghasilkan minyak jelantah yang cukup banyak juga.
Minyak jelantah adalah minyak bekas pemakaian, bisa dalam kebutuhan rumah tangga, kebutuhan restoran dan lain lain.
Tentu amat disayangkan apabila banyak minyak goreng yang terbuang sia-sia, ini karena minyak goreng yang digunakan berkali-kali akan membahayakan kesehatan tubuh kita.
Selain itu, minyak jelantah yang dibuang juga akan mencemari tanah yang dilaluinya.
Lantas bagaimana? Tenang saja, kamu bisa menggunakannya jadi sesuatu yang bermanfaat, lo. Yuk, kita cari tahu bersama.
1. Sabun Cuci
Baca Juga: Bisa Berisiko, Ini 5 Gejala Asam Lambung Naik yang Sering Disepelekan
Kamu dapat menggunakan minyak jelantah menjadi sabun cuci, lo. Selain bisa menghemat pengeluaran keluarga, kita juga dapat menyelamatkan bumi dengan ramah lingkungan.
Caranya saring terlebih dahulu minyak jelantah menggunakan kain, kemudian rendam bersamaan dengan arang, ya.
Ini digunakan agar kotoran pada minyak jelantah hilang dan warnanya pun menjadi lebih jernih.
Setelah itu, campurkan dengan bahan-bahan, seperti cuka apel, minyak kelapa, air, NaOH, serta fragrance oil, lalu masukkan ke dalam cetakan.
Kamu dapat menunggunya sekitar 12 jam hingga campuran bahan menjadi padat dan bisa dipotong.
2. Aromaterapi
Kamu enggak perlu membeli aromaterapi karena dapat memanfaatkan minyak jelantah di rumah.
Caranya jernihkan minyak jelantah terlebih dahulu dengan merendamnya memakai ampas tebu selama dua hari.
Setelah itu, ambil bubuk jeli dan tambahkan pewangi kesukaanmu, seperti vanilla, jasmine, atau kopi.
Baca Juga: Jaga Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung, Cukup Rutin Konsumsi Minyak Sehat Ini
Proses terakhir, olah dan cetak campuran bahan di atas ke dalam berbagai bentuk lalu tempatkan ke dalam wadah penyimpanan. Mudah, bukan?
3. Pupuk Tambahan untuk Tanaman
Minyak jelantah ternyata menghasilkan asam lemak jenuh yang sangat tinggi, lo. Ini karena minyak telah mengalami beberapa reaksi akibat penggorengan berulang.
Tahukah kamu? asam lemak itu bisa membantu pertumbuhan tanaman.
Namun perlu diingat, minyak jelantah untuk tanaman ini hanya bisa digunakan sebagai pupuk tambahan, sehingga kita tetap harus menambahkan pupuk dasar berupa pupuk kandang.
4. Sebagai Pakan Unggas
Minyak jelantah juga bisa dijadikan pakan unggas, seperti ayam, burung puyuh, dan unggas lainnya.
Sebelum menggunakannya, minyak jelantah perlu dimurnikan untuk menghilangkan sifat karsinogenik yang bisa jadi racun bagi burung puyuh.
Setelah proses pemurnian dilakukan, barulah minyak jelantah dicampurkan pada pakan puyuh, seperti jagung dan dedak.
Baca Juga: Bisa Lebih Hemat, Ini Tips Aman Menggunakan Minyak Goreng Berulang Kali
5. Bahan Bakar Lampu Minyak
Kamu juga dapat membuat minyak jelantah sebagai bahan bakar lampu minyak.
Untuk membuatnya juga cukup mudah. Pertama-tama siapkan kapas serta sebuah wadah yang enggak mudah bocor dan tahan panas.
Setelah itu, tuangkan minyak jelantah ke wadah itu. Ambil segumpal kapas dan padatkan seperti sumbu kompor, ya. Letakkan kapas itu di dalam minyak.
Biarkan saja hingga minyak meresap dan membasahi semua bagian kipas. Jika sudah, kamu tinggal bakar kapas menggunakan korek api hingga menyala layaknya lampu minyak.
Nah, itulah lima cara yang bisa kamu terapkan untuk memanfaatkan minyak jelantah agar tak terbuang sia-sia. Selamat mencoba!
(Penulis: Fransiska Viona Gina)
Tonton video ini, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar