Minyak jelantah ternyata menghasilkan asam lemak jenuh yang sangat tinggi, lo. Ini karena minyak telah mengalami beberapa reaksi akibat penggorengan berulang.
Tahukah kamu? asam lemak itu bisa membantu pertumbuhan tanaman.
Namun perlu diingat, minyak jelantah untuk tanaman ini hanya bisa digunakan sebagai pupuk tambahan, sehingga kita tetap harus menambahkan pupuk dasar berupa pupuk kandang.
4. Sebagai Pakan Unggas
Minyak jelantah juga bisa dijadikan pakan unggas, seperti ayam, burung puyuh, dan unggas lainnya.
Sebelum menggunakannya, minyak jelantah perlu dimurnikan untuk menghilangkan sifat karsinogenik yang bisa jadi racun bagi burung puyuh.
Setelah proses pemurnian dilakukan, barulah minyak jelantah dicampurkan pada pakan puyuh, seperti jagung dan dedak.
Baca Juga: Bisa Lebih Hemat, Ini Tips Aman Menggunakan Minyak Goreng Berulang Kali
5. Bahan Bakar Lampu Minyak
Kamu juga dapat membuat minyak jelantah sebagai bahan bakar lampu minyak.
Untuk membuatnya juga cukup mudah. Pertama-tama siapkan kapas serta sebuah wadah yang enggak mudah bocor dan tahan panas.
Setelah itu, tuangkan minyak jelantah ke wadah itu. Ambil segumpal kapas dan padatkan seperti sumbu kompor, ya. Letakkan kapas itu di dalam minyak.
Biarkan saja hingga minyak meresap dan membasahi semua bagian kipas. Jika sudah, kamu tinggal bakar kapas menggunakan korek api hingga menyala layaknya lampu minyak.
Nah, itulah lima cara yang bisa kamu terapkan untuk memanfaatkan minyak jelantah agar tak terbuang sia-sia. Selamat mencoba!
(Penulis: Fransiska Viona Gina)
Tonton video ini, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar