Kolin bertugas meningkatkan sinyal saraf di otak dan menjaga memori tetap terjaga baik. Selain itu, juga bisa meningkatkan kemampuan berpikir, bergerak, dan berbicara.
3. Omega-3
Asam lemak omega-3 adalah asupan asam lemak yang enggak bisa diproduksi tubuh, tapi diperlukan tubuh untuk memastikan pertumbuhan anak bisa maksimal.
Omega-3 memiliki tiga komponen utama, yaitu ALA, EPA, dan DHA.
Asupan omega-3 bisa ditemukan dalam asupan makanan seperti ikan laut yang berlemak (salmon, makarel, hering, tuna, dan sarden), biji-bijian (chia seed), sayuran hijau (bayam, kale, rumput laut), minyak zaitun, minyak kanola, produk susu, dan telur.
4. Yodium
Yodium berguna untuk membentuk hormon di dalam kelenjar tiroid.
Baca Juga: Bisa Dilihat dari Sifat dan Kebiasaan, Ini 6 Tanda Kecerdasan yang Jarang Disadari
Kalau produksi hormon tiroid kurang, akan terjadi hipotiroid yang menyebabkan pergerakan menjadi lamban, kadar protein dalam cairan otak meningkat.
Sumber Yodium bisa ditemukan pada salmon, tuna, kerang, cod, herring, garam beryodium, kelp, rumput laut, dan susu.
5. Asam Amino
Salah satu makanan yang baik dikonsumsi saat perut kosong adalah telur.
Asam amino berguna untuk mengatur pembentukan senyawa serotonin yang terlibat di dalam sistem saraf yang penting untuk daya ingat.
Sumber-sumber asam amino ada pada protein hewani, misalnya daging sapi, daging ayam, telur, produk susu (dairy product).
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com,Gridkids.id |
| Penulis | : | Danastri Putri |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar