GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat seseorang mengigau?
Atau malah kamu sendiri yang mendengar dari orang lain bahwa kamu mengingau dalam tidur?
Mengigau merupakan sebuah fenomena seseorang berbicara secara enggak sadar dalam tidurnya.
Bentuk igauan yang terjadi bisa terjadi secara jelas seolah berbicara dengan sesuatu atau bahkan hanya gumaman yang samar.
Jika terjadi sesekali fenomena ini sebenarnya enggak perlu jadi sesuatu yang dikhawatirkan. Tapi, berbeda lagi kalau seseorang mengalaminya hampir setiap hari.
Mengigau dibagi jadi 3 jenis, yaitu gejala ringan, sedang, sampai berat. Hal itu berkaitan dengan jumlah frekuensi seseorang mengalaminya selama beberapa waktu.
Anak-anak disebut sebagai kelompok usia yang paling sering mengalami fenomena ini.
Kondisi ini diperkirakan bisa terjadi karena seseorang sedang demam, mengalami gangguan tidur, atau mengalami kondisi depresi.
Selanjutnya akan dijelaskan satu persatu tentang beberapa hal yang memicu seseorang bisa mengigau dalam tidurnya, di antaranya:
Baca Juga: Tanda Kurang Istirahat, Ketahui 5 Faktor Seseorang Mengigau Ketika Tidur
1. Demam
Salah satu kondisi yang sering dikaitkan dengan fenomena mengigau adalah demam.
Beberapa orang yang mengalami demam sangat tinggi biasanya akan mengigau dalam tidurnya.
Hal ini dianggap berkaitan dengan efek demam tinggi pada sistem saraf. Namun, anggapan ini masih memerlukan penjelasan lebih lanjut.
2. Kurang Tidur
Ketika seseorang kurang tidur atau kurang istirahat bisa meningkatkan risiko mengingau ketika tidur.
Meski begitu jika mengingau karena kurang tidur enggak tergolong sebagai sesuatu yang berbahaya.
Kondisi ini akan membaik jika seseorang sudah memperbaiki jam tidurnya.
Baca Juga: Kenapa Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Seseorang Mudah Marah? #AkuBacaAkuTahu
3. Gangguan Mental
Gangguan mental bisa menyebabkan seseorang mengigau dalam tidur. Dilansir dari klikdokter.com, gangguan mental yang sering jadi penyebab seseorang mengigau adalah post-traumatis stress disorder (PTSD).
Namun, gangguan mental lain seperti anxiety disorder dan depresi juga bisa jadi penyebab utama seseorang mengigau.
4. Genetik
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengigau bisa diturunkan dari genetik keluarga.
Pada studi lain dilakukan penelitian pada orang kembar, jika satu anak punya kebiasaan mengigau, biasanya saudara kembarnya juga mengalami hal yang sama.
5. REM Sleep Behavior Disorder (RBD)
Gangguan tidur ini bisa menyebabkan gejala berteriak, menggeram, dan bergerak dalam mimpinya.
Kadang gerakannya bisa terlihat kasar dan agresif. Biasanya orang yang mengalami gangguan tidur ini akan sulit dibangunkan ketika mengalaminya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar