GridKids.id - Kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin menunjukkan tren penurunan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan tetap diterapkan di berbagai wilayah kota di Indonesia?
Pemerintah melalui Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menyatakan bahwa PPKM Jawa-Bali akan diperpanjang sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
Pemerintah melihat bahwa meski kondisi COVID-19 di Indonesia terus menunjukkan tren penurunan, fakta ini harus disikapi dengan penuh kehati-hatian.
Inilah yang membuat pemerintah akan segera mengatur Instruksi Menteri Dalam Negeri untuk kebijakan PPKM yang masih akan diterapkan sampai waktu yang belum ditentukan.
Langkah yang diambil pemerintah ini menanggapi dan memerhatikan kondisi masyarakat pasca arus mudik lebaran 2022 yang mencapai puncaknya hari minggu (8/5/2022) lalu.
Dilansir dari kompas.com, Bapak Luhut juga menyatakan bahwa enggak ada Kabupaten/Kota yang berstatus level 4 berdasar level assignment yang dilakukan pemerintah hingga 7 Mei 2022 lalu.
Bapak Luhut juga menyebut Kabupaten Pamekasan dengan level 3 karena level vaksinasi masyarakatnya yang belum memadai atau mencapai target.
Selain itu, pemerintah juga mendorong upaya antisipasi lonjakan kasus COVID-19 dengan mulai mengoptimalkan work from home (WFH) dan memperpanjang masa libur sekolah.
Baca Juga: Belum Sepenuhnya Bebas, PPKM Kembali Diperpanjang, Berikut Daftar Wilayahnya
Lalu, seperti apa status PPKM luar pulau Jawa-Bali pasca arus balik mudik lebaran 2022?
Status PPKM Luar Pulau Jawa-Bali
Jika status PPKM Pulau Jawa-Bali diperpanjang hingga rentang waktu yang belum ditentukan, kondisi di luar Pulau Jawa-Bali sedikit berbeda.
Dilansir dari kompas.com, Bapak Airlangga Hartanto, selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan rencana perpanjangan PPKM di luar Pulau Jawa-Bali.
PPKM luar Jawa-Bali akan diperpanjang hingga 14 hari atau dua minggu ke depan, berlaku sejak 9-23 Mei 2022.
Instruksi perpanjangan PPKM luar Pulau Jawa-Bali sesuai dengan arahan langsung Bapak Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Bapak Budi Gunadi Sadikin, selaku Menteri Kesehatan RI, menyatakan bahwa kasus COVID-19 di Indonesia sudah menurun.
Namun pemerintah akan terus memantau perkembangan di lapangan.
Hal ini terkait dengan risiko munculnya varian baru COVID-19, yaitu subvarian BA.4 dan BA.5 di Afrika Selatan.
Baca Juga: Kembali Diperpanjang, Ini Daftar PPKM di Jawa-Bali, Tak Ada Level 4
Namun, sejauh ini kasus konfirmasi varian baru yang muncul di Benua Afrika itu masih dalam pengawasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
Ini karena angka kasus yang disebabkannya masih terhitung rendah.
Masyarakat diharapkan tetap menjalani berbagai aktivitasnya dengan kesadaran menjaga protokol kesehatan.
Sebagaimana biasa untuk mengurangi risiko lonjakan kasus COVID-19 pasca mobilitas masyarakat besar-besaran pasca mudik lebaran 2022.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar