GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang buah ara?
Buah ara atau buah tin memiliki nama latin Ficus carica, tampilannya sedikit mirip buah delima dengan rasa yang manis.
Kulit buah ara berwarna hijau atau ungu dengan daging buah berwarna merah cerah.
Buah ini mungkin enggak begitu populer di Indonesia, tapi termasuk banyak dikonsumsi di benua Eropa dan Amerika. Bahkan, buah ara yang ditanam di wilayah tropis bisa berbuah sepanjang tahun.
Buah ini sudah ada sejak 1400 tahun yang lalu, dan awalnya ditemukan di Asia Barat, tapi saat ini sudah banyak ditemukan dibudidayakan di Indonesia.
Buah ini memiliki banyak khasiat, seperti mengobati sembelit bahkan untuk mengobati asma bronkitis.
Rasa manis dan menyegarkan pada buah ini, berasal dari kandungan gula alaminya.
Buah ara bisa dimakan langsung, dikeringkan, atau diambil sari-sari atau ekstraknya. Umumnya, buah ara rendah kalori dan nutrisinya sarat vitamin dan mineral.
Namun, kalorinya bisa bertambah jika dikeringkan karena adanya peningkatan konsentrasi gula.
Baca Juga: 8 Manfaat Konsumsi Buah Raspberry, Baik untuk Tangkal Penyakit Kronis
Dilansir dari Hellosehat.com, pada 100 gram buah ara segar mengandung Energi (74 kkal), Protein (0,75 gr), Karbohidrat (19,18 gr), Serat (2,9 gr), Gula (16,26 gr), Kalsium (35 mg), Magnesium (17 mg), Kalium (232 mg), Vitamin C (2 mg), dan Vitamin B6 (0,113 mg).
Selain kandungan di atas, buah ini juga mengandung beragam mikronutrien yang melengkapi nutrisinya seperti tiamin, riboflavin, dan niasin.
Buah yang memiliki beragam kandungan nutrisi ini memiliki beragam khasiat untuk kesehatan tubuh seperti berikut.
1. Menjaga kesehatan jantung
Dengan mengonsumsi buah ara bisa membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi beragam risiko penyakit seperti jantung dan stroke.
Kandungan kalium, tembaga, dan zat besi dalam buah ini memegang peran vital dalam sistem kardiovaskular.
Kalium berperan dalam mengendalikan denyut jantung dan tensi darah.
Sedangkan tembaga dan zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah dalam tubuh.
Baca Juga: Di Indonesia Sering Dibuang, Ini 6 Manfaat Daun Ketumbar untuk Jantung hingga Turunkan Risiko Kanker
2. Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat dan zat pektin pada buah ara bisa membantu melancarkan metabolisme tubuh dsan mengurangi nyeri perut.
Buah ara juga bisa mencegah risiko beragam gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, dan gangguan pencernaan yang sifatnya kronis seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS) yaitu sebuah gejala iritasi dan gangguan pencernaan di usus besar.
3. Meningkatkan kepadatan tulang
Buah ara memiliki kandungan kalsium dan kalium yang melimpah.
Kedua mineral ini berperan dalam proses peningkatan kepadatan tulang dan pencegahan pengeroposan tulang.
Kalium bisa menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kerusakan tulang.
Sementara kalsium memegang peranan penting dalam proses penyusunan struktur tulang.
Konsumsi buah ara untuk anak-anak dan remaja sangat dianjurkan untuk mendukung masa pertumbuhannya.
Baca Juga: Ketahui 6 Manfaat Konsumsi Kerang Abalone, Baik untuk Jantung dan Tulang
4. Mencegah kanker
Buah ara memiliki potensi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, khususnya jenis kanker usus.
Antioksidan seperti flavonoid bisa membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang bisa memicu munculnya kanker.
5. Menjaga kesehatan kulit hingga rambut
Konsumsi rutin buah ini bisa menjaga kesehatan kulit, karena kandungan antioksidan pada buah tin bisa merangsang produksi kolagen yang bermanfaat untuk mengencangkan dan melembabkan kulit.
Buah ara bisa membantu meringankan gejala kulit gatal dan perih karena dermatitis atau eksim.
Selain itu, buah ara juga memiliki kandungan besi tinggi yang baik untuk kesehatan rambut.
6. Membantu mengontrol gula darah
Buah ara melalui ekstrak daunnya memiliki kandungan nutrisi yang berpotensi mencegah penyakit kronis seperti diabetes.
Baca Juga: 5 Khasiat Konsumsi Beras Merah yang Baik untuk Jaga Kadar Gula Darah
Studi pada 2019 dari jurnal Nutrients menunjukkan bahwa minuman dengan ekstrak buah tin mengandung indeks glikemik yang lebih rendah.
Kandungan ini bisa membantu mengontrol kadar gula darah penderita diabetes yang sering melonjak enggak terkendali.
7. Membantu memecah protein dan menjaga kesehatan otak
Kandungan vitamin B6 dalam buah ini bisa membantu memproses pencernaan protein makanan dalam tubuh.
Vitamin itu juga berperan menjaga kesehatan otak sehingga daya ingat dan fokus seseorang bisa terus terjaga.
Itulah tadi tujuh manfaat kesehatan yang akan didapatkan tubuh jika seseorang mengonsumsi buah ara. Semoga artikel ini bermanfaat menambah wawasanmu, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar