GridKids.id - Ketika sahur ada beberapa asupan yang enggak dianjurkan untuk dikonsumsi, salah satunya adalah minuman teh.
Ketika dini hari biasanya suhu udara rendah, hal inilah yang membuat banyak orang memilih untuk meminum sesuatu yang hangat dan manis untuk melengkapi santap sahurnya.
Banyak ahli yang enggak menganjurkan untuk mengonsumsi teh ketika sahur dan menyarankan untuk mengonsumsi air putih sebagai gantinya.
Teh memiliki sifat diuretik yang menyebabkan orang yang meminumnya jadi sering buang air kecil.
Hal ini tentunya akan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan tubuh daripada seharusnya.
Hal ini akan berpengaruh pada kondisi tubuh selama menjalani ibadah puasa.
Jika banyak buang air kecil maka seseorang akan mudah merasa haus dan mudah lemas.
Teh adalah salah satu jenis minuman yang mengandung kafein, meski enggak sebanyak kandungan kafein pada kopi.
Kafein pada teh bisa memberikan energi sementara untuk tubuh tapi di saat bersamaan sifat diuretik yang terkandung di dalamnya bisa membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan tubuh.
Baca Juga: Hati-Hati, Terlalu Sering Minum Es Teh saat Berbuka Puasa Bisa Sebabkan Kondisi Ini
Meski enggak bisa menyamakan semua kondisi tubuh bekerja dengan cara yang sama ketika mengonsumsi teh, ada baiknya tetap menjauhi asupan yang enggak dianjurkan para ahli.
Sebagai gantinya kamu disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih.
Disarankan untuk minum dua gelas air putih saat sahur, yaitu segelas sebelum makan sahur dan segelas setelah selesai bersantap.
Dengan memastikan asupan air minummu cukup bisa meminimalisir dehidrasi dan lemas selama menjalankan ibadah puasa di siang hari. Tetap semangat menjalankan ibadah puasanya, ya, Kids!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar