GridKids.id - Semua orang rasanya pernah mengalami mata perih yang cukup mengganggu.
Mata perih biasanya disebabkan karena iritasi ringan atau bisa jadi karena adanya kondisi kesehatan tertentu.
Enggak hanya perih saja, mata perih terkadang membuat mata menjadi berair, kemerahan, dan terasa panas.
Lalu, apa saja yang dapat menyebabkan mata perih?
1. Alergi
Biang alergi seperti asap, debu, jamur, serbuk sari atau bulu hewan peliharaan dapat membuat mata jadi perih.
Apalagi, saat cuaca dingin, panas atau kering akan makin memicu mata menjadi perih.
2. Mata kering
Mata kering membuat mata menjadi merah, perih, dan nyeri yang kerap dialami oleh perempuan.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kantung Mata, Mudah Dilakukan dan Dijamin Ampuh
3. Infeksi virus, bakteri, atau kuman
Infeksi virus, bakteri dan kuman seperti flu hingga COVID-19 dapat menyebabkan peradangan pada mata yang membuat mata menjadi perih.
4. Mata kemasukan bahan kimia
Mata yang kemasukan bahan kimia seperti sampo atau sabun saat mandi dapat menyebabkan iritasi ringan dan mata perih.
5. Rosasea mata
Rosasea mata adalah salah satu jenis peradangan yang dapat menyerang kelopak mata.
Penyakit ini menyebabkan mata perih, nyeri, merah dan seperti ada yang mengganjal di mata.
6. Terpapar sinar UV berlebihan
Paparan sinar matahari dan UV yang berlebihan dapat menyebabkan mata perih, berair, enggak tahan silau dan sakit kepala.
Baca Juga: Bagian dalam Organ Mata serta Fungsinya, Biologi Kelas 7 SMP
Lalu, kapan kita harus waspada dengan mata yang perih?
Kamu perlu mewaspadai jika mata perih yang disertai dengan gejala seperti berikut ini:
1. Mata berair.
2. Mata sakit.
3. Sensitif dengan cahaya berlebihan.
4. Mata berkunang-kunang.
5. Pandangan kabur atau berbayang.
Beberapa kondisi di atas bisa menjadi suatu tanda adanya kondisi kesehatan tertentu.
Itulah beberapa penyebab mata perih hingga gejala lain yang perlu diwaspadai.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar