GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa buaya merupakan salah satu reptil terbesar di dunia?
Buaya air asin yang memiliki nama ilmiah Crocodylus porosus adalah jenis reptil terbesar di dunia, dengan beratnya hampir mencapai 1 ton dan panjang mencapai 6 meter.
Pernahkah kamu memerhatikan buaya yang sering membuka lebar-lebar mulutnya?
Biasanya buaya akan membuka lebar-lebar mulutnya ketika hewan ini berjemur di bawah sinar matahari.
Buaya umumnya ditemukan hidup di perairan tenang yang dekat dengan daratan seperti di rawa-rawa atau sungai.
Hewan ini termasuk predator yang kuat dan mematikan, giginya sangat tajam, gerak ekornya juga bisa melumpuhkan mangsanya.
Dilansir dari kompas.com, buaya punya karakteristik atau ciri yang disebut dengan ektotermik yaitu suhu tubuhnya berasal dari lingkungan sekitarnya.
Lalu, apa sih yang membuat buaya sering terlihat membuka mulutnya lebar-lebar ketika sedang berjemur?
Yuk, simak uraian penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Apa Reptil Paling Besar di Dunia? Simak Faktanya #AkuBacaAkuTahu
Penyebab Mulut Buaya Selalu Terbuka
Ciri tersebut juga membuat buaya masuk ke dalam jenis hewan berdarah dingin atau poikiloterm yang suhu tubuhnya akan menyesuaikan kondisi lingkungan sekitarnya.
Kulit buaya bisa menyerap panas dan memastikan suhu tubuhnya bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungannya.
Buaya yang berjemur di bawah sinar matahari, suhu tubuhnya akan naik, dan dengan membuka mulutnya lebar-lebar buaya bisa mengembalikan suhu tubuhnya menjadi normal lagi.
Selain membuka mulutnya, buaya juga akan berusaha pindah ke tempat yang lebih teduh atau kembali masuk ke air supaya terhindar dari paparan sinar matahari.
Ketika buaya terlihat membuka mulutnya lebar-lebar berarti hewan ini sedang mencoba melepaskan panas dari tubuhnya.
Buaya enggak bisa melepaskan panas dari tubuh dengan berkeringat seperti yang terjadi pada manusia tapi bagian mulutnya sebenarnya berkeringat.
Jadi, reaksi membuka mulut lebar-lebar pada buaya adalah upaya alami hewan ini untuk mengatur suhu tubuhnya.
Baca Juga: Tempat Habitat Buaya Terbesar di Dunia, Salah Satunya di Indonesia
Selain bisa berkeringat di mulutnya, buaya ternyata juga bisa menangis, lo.
Buaya menangis bukan karena hewan ini bersedih tapi lebih ke reaksi alami tubuh untuk membersihkan mata danmelembabkan matanya.
Enggak hanya itu, buaya juga mengeluarkan air mata untuk mengurangi risiko terpapar bakteri di matanya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar