Di Bandung dikenal jajanan populer yang dinamai peuyeummolen atau molen berisi peuyeum atau singkong yang sudah difermentasi.
Peuyeummollen disebut terinspirasi dari kuliner pastry Belanda yang bernama warmbollen yang bentuknya mirip bola dan disajikan panas-panas.
Tren peuyeummollen berkembang tanpa tau siapa yang memulainya, namun makanan ini perlahan mulai naik daun dan jadi oleh-oleh andalan masyarakat yang berkunjung ke Bandung pada hari weekend.
Harga molen yang murah perlahan merangkak naik karena mengikuti naiknya harga kebutuhan pokok atau bahan untuk membuatnya.
Enggak sampai di situ, beberapa tahun belakangan mulai populer penjualan jajanan molen mini sebagai solusi untuk tetap menyediakan jajanan enak dan murah meriah untuk masyarakat.
Varian isinya bisa beragam, mulai dari pisang atau originalnya, hingga yang diisi dengan keju, kacang hijau, cokelat, nanas, nangka, dan lain sebagainya.
Duh, setelah bicara tentang sejarah panganan molen ini, jadi penasaran ingin mencoba rasanya juga, ya?
Molen bisa ditemukan di penjual gorengan atau penjual khusus molen di berbagai tempat.
Harga murah dan rasanya yang mengenyangkan bisa jadi pilihan snack untuk berbuka puasa, nih, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar