GridKids.id - Kebiasaan bersantap orang Indonesia enggak bisa dilepaskan dari kehadiran pelengkapnya yaitu kerupuk.
Selain menggemari sambal, orang Indonesia juga sangat mencintai kerupuk.
Sampai rasanya aneh kalau makan tanpa ditemani kerupuk yang renyah. Kamu begitu juga enggak, nih, Kids?
Kerupuk seolah jadi kudapan yang mendarah daging dan jadi identitas sajian makanan khas Indonesia.
Karena di negara lain mungkin enggak lazim mengonsumsi cracker atau kerupuk yang dianggap sebagai camilan bersama dengan makanan pokok.
Tapi, tahu enggak sih seperti apa sejarah dari kudapan sejuta umat ini?
Enggak sesederhana dinikmati dan jadi bagian enggak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, kerupuk juga menyimpan sejarah panjang masa-masa kesulitan pangan masyarakat pada zaman dulu.
Saking sulit dan prihatinnya kehidupan pada masa itu, kerupuk bahkan jadi satu-satunya lauk teman makan nasi.
Lalu, seperti apa sejarah dari kudapan rakyat yang renyah dan murah meriah ini? Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini, ya.
Baca Juga: Banyak Digemari, Apa Saja Kandungan Nutrisi Kerupuk? #AkuBacaAkuTahu
Sejarah Kerupuk di Indonesia
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar