GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa karnivora seperti burung elang juga melakukan adaptasi dengan lingkungannya?
Adaptasi morfologi yang dilakukan hewan berkaitan dengan cara hewan bertahan hidup di lingkungannya.
Adaptasi ini akan membantu hewan-hewan lebih mudah mendapatkan mangsa di alam bebas.
Burung elang dikenal sebagai predator yang menempati posisi teratas rantai makanan.
Hal ini karena burung ini punya kekuatan dan jangkauan yang lebih luas untuk memastikan mangsanya enggak bisa kabur dari pantauannya.
Lalu, apa sajakah adaptasi dari burung elang? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya.
1. Paruh yang bengkok dan tajam
Bentuk adaptasi paruh burung elang terjadi lewat proses evolusi yang menyesuaikan dengan lingkungan dan jenis makanan yang dikonsumsinya.
Elang adalah burung pemakan daging, sehingga paruh burung elang menyesuaikan dengan bentuk yang bengkok dan tajam.
Baca Juga: Pengertian Adaptasi Morfologi pada Hewan serta Jenis dan Contohnya
Paruh elang yang bengkok bisa membantu mengeruk daging mangsanya, paruh yang tajam bisa membantu elang merobek kulit dan daging mangsanya.
2. Cengkeraman yang Kuat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar