GridKids.id - Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan ada temuan varian COVID-19 di Inggris.
Nah, temuan tersebut sementara ini disebut sebagai varian XE.
Varian XE pertama kali terdeteksi pada pertengahan Januari di Inggris.
Perlu diketahui, sejauh ini ada lebih 600 kasus yang telah diidentifikasi di Inggris, lo.
Berbeda dengan varian Delta dan Omicron, varian XE merupakan rekombinan.
Ini diartikan bahwa seseorang bisa terinfeksi dengan subvarian Omicron secara bersamaan.
Berdasarkan penelitian, rekombinan bisa terjadi jika dua varian COVID-19 bertemu saat bersilangan dan memutuskan untuk berevolusi dengan berbagi karakteristiknya.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Bapak Wiku Adisasmito yang dilansir dalam Kompas.com, varian XE lebih menular dari subvarian Omicron BA.2.
Di samping itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui karakteristik varian XE.
Baca Juga: Lebih Menular, Begini Gejala dan Karakteristik Omicron Siluman, Seperti Apa?
Persebaran varian XE diketahui telah sampai di Thailand dan dilaporkan pada Sabtu (2/4/2022).
Terbilang baru, potensi varian ini masih terus diteliti. Sehingga belum diketahui apakah kebal terhadap vaksinasi atau enggak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar