GridKids.id - Saat ini, COVID-19 masih jadi pandemi di sejumlah negara. Bahkan, enggak sedikit yang melaporkan kenaikan kasus.
Selama lebih dari 2 tahun, COVID-19 sudah beberapa kali bermutasi.
Sebelumnya, varian Delta sempat membuat naiknya kasus virus corona dan menyumbang banyak kasus kematian.
Setelah itu, varian Omicron mendominasi kasus COVID-19 di dunia.
Kini, V. Subvarian itu itu disebut Omicron XE.
Omicron XE adalah mutasi dari subvarian Omicron BA.1 dan BA.2 sehingga disebut sebagai rekombian.
Subvarian ini pertama kali diidentifikasi di Inggris pada (19/1/2022).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun melakukan mengatakan tes awal pada subvarian ini.
Hasilnya, Omicron XE memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dari subvarian sebelumnya.
Baca Juga: Terdeteksi Varian Baru Omicron di Inggris, Begini Penjelasan dan Gejala Varian XE
Apakah Omicron XE Berbahaya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar