GridKids.id - Varian Deltacron merupakan varian baru COVID-19 yang tengah menjadi pembahasan dunia.
Varian Deltacron ialah varian rekombinan dari varian Delta dan Omicron.
Perlu dikethaui bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengonfirmasi adanya varian Deltacron.
Menurut Zubairi Djoerban, Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bahwa Deltacron merupakan varian COVID-19 yang terdiri dari elemen Delta dan Omicron.
Adanya gen dari kedua varian tersebut membuat virus rekombinan ini.
Meski kasus terinfeksi varian Omicron sudah turun, temuan varian Deltacron membuat kekhawatiran di tengah masyarakat.
Varian Deltacron dikhawatirkan bisa menyebabkan sakit berat seperti varian Delta dan memiliki penyebaran yang tinggi mirip Omicron.
Namun, sejauh ini kedua hal tersebut belum terbukti karena sampai saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum membuat perubahan dalam panduan mereka.
Di samping itu, WHO juga menyampaikan bahwa gejala varian ini mirip dengan gejala yang disebabkan Omicron.
Baca Juga: Bisakah Seseorang Terkena Reinfeksi COVID-19 Varian Omicron? Begini Penjelasan Ahli
Ditemukan Sejak Januari 2022
Menurut Londios Kostrikis seorang profesor ilmu biologi di Universitas Cyprus, mengungkapkan bahwa ada tanda genetik pada genom Delta.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar