GridKids.id - Kids, apakah kamu sering melewatkan sahur?
Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh, lo.
Dampak buruk sering melewatkan sahur bisa berupa gangguan kesehatan jangka pendek hingga panjang.
Sahur merupakan bekal untuk berkegiatan selama seharian penuh.
Sehingga tubuh tetap semangat dan memiliki fokus yang tinggi.
Yuk, kita cari tahu bersama-sama apa saja dampak buruk dari sering melewatkan sahur!
1. Kelelahan
Tubuh bisa mengalami kelelahan jika kamu melewatkan sahur.
Ini dikarenakan enggak mengonsumsi makanan yang cukup untuk tubuh.
Baca Juga: Banyak yang Melakukan, Ini Dampak Buruk Bangun Tidur Langsung Makan, Sudah Tahu?
Sehingga tubuh enggak mendapatkan energi yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik, Kids.
2. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit merupakan salah satu dampak buruk dari kebiasaan sering melewatkan sahur.
Melewatkan sahur menyebabkan sedikit makanan yang dikonsumsi dan dicerna oleh pencernaan.
Nah, kondisi ini bisa memengaruhi seluruh sistem pencernaan yang bisa memicu gangguan perut lainnya, lo.
3. Menurunnya Keseimbangan Tubuh
Tahu enggak? Sering melewatkan sahur bisa membuat keseimbangan tubuh menurun.
Biasanya kondisi ini ditandai dengan menculnya vertigo karena sakit kepala yang sangat parah.
Kamu akan susah melakukan kegiatan jika keseimbangan tubuh menurun.
Baca Juga: Diminati Banyak Orang, Ketahui 5 Dampak Buruk Terapi Pijat bagi Tubuh, Sudah Tahu?
4. Dehidrasi
Makan sahur membuat tubuh tetap terhidrasi. Sehingga jika kamu melewatkan sahur bisa mengalami dehidrasi.
Untuk mengatasi dehidrasi kamu bisa menerapkan pola 8 gelas per hari dan mengonsumsi satu gelas air putih saat sahur.
Di samping itu, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan cariran tubuh dengan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan air.
5. Gangguan Fungsi Kognitif
Melewatkan sahur berarti enggak ada energi untuk tubuh dan enggak ada nutrisi yang masuk ke otak, Kids.
Diketahui organ tubuh membutuhkan energi agar berfungsi dengan baik. Penurunan gula darah akan memengaruhi fungsi kognitif.
Di samping gula darah turun, kadar kortisol juga bisa meningkat dan menyebabkan stres berlebihan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar