GridKids.id - Setelah sebelumnya membahas seberapa aman penggunaan sosial media untuk anak-anak, kali ini kita melanjutkan dengan pembahasan yang masih terkait, nih, Kids.
Jika penggunaan sosial media dianggap membawa risiko bagi anak-anak, lalu apakah benar sosial media enggak memiliki dampak positifnya sama sekali?
Menurut Kak Fathin Nur Wahidah, M.Psi, Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, penggunaan sosial media tetap memiliki manfaatnya tersendiri, nih, Kids.
Jika dipergunakan sebagai media komunikasi yang efektif dan efisien tentunya sosial media bisa membantu mengatasi kendala komunikasi yang terpisah jarak maupun waktu, nih.
Selain itu, sosial media juga bisa menjadi sarana penyedia berbagai konten atau materi edukasi yang berguna untuk anak-anak supaya bisa mengembangkan minat dan kreativitasnya.
Menurut Kak Fathin pada dasarnya penggunaan sosial media dalam bentuk akun personal bagi anak-anak sebenarnya belum terlalu mendesak.
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan atau penggunaan sosial media sebagai salah satu cara untuk mencari konten-konten kreatif yang menghibur.
Jika penggunaan sosial media tanpa pantauan orang tua, bisa saja anak jadi terpaku dan menghabiskan waktu begitu lama hanya berkutat dengan sosial medianya.
Hal ini tentunya bisa membawa dampak negatif, misalnya mendorong seorang anak jadi mengalami fenomena FOMO (Fear of Missing Out) yang membuat anak-anak jadi terlalu terpaku dan sulit lepas dari sosial medianya.
Baca Juga: Takut Ketinggalan Informasi dan Tren Terbaru, Apa Itu FOMO? #AkuBacaAkuTahu
Sosial Media Sebagai Sarana Edukasi dan Pengembangan Diri
Anak-anak perlu menemukan sesuatu yang menginspirasi untuk mengenali potensi dirinya. Hal itu mungkin bisa dilakukan dengan memanfaatkan sosial media, tentunya dengan memperhatikan konten-konten yang sesuai dengan usia anak-anak.
Sosial media yang memungkinkan seseorang bisa terhubung dengan berbagai user dari seluruh penjuru dunia, merupakan sebuah kemudahan teknologi yang menakjubkan.
Namun, kenyataannya enggak semua hal yang ditawarkan dalam dunia sosial media atau dunia maya membawa dampak baik bagi perkembangan psikologis hingga perilaku anak.
Itulah kenapa penggunaan sosial media anak perlu mendapat perhatian orang tua yang lebih bisa mengarahkan anak tentang mana yang patut atau enggak untuk diakses.
Apabila anak-anak enggak dibatasi akses sosial medianya, ditakutkan akan banyak konten yang enggak sesuai untuk mereka jangkau. Hal ini bisa berdampak pada kurang sesuainya tumbuh kembang psikis hingga fisik anak.
Sosial media bisa dipergunakan sebagai wadah anak untuk mengekspresikan minat dan bakatnya, misalnya kegemaran bernyanyi, melukis, membaca puisi, menari, berakting, atau bakat-bakat anak yang lainnya.
Penggunaan sosial media yang tepat untuk anak-anak tetap harus mengandung unsur edukasi dan pengembangan diri mereka. Di sinilah peranan orang tua dibutuhkan untuk memastikan konten anak-anak tetap aman dan edukatif.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Wawancara |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar