Kondisi persediaan vaksin di lapangan yang masih belum merata tentunya bisa jadi salah satu alasan kenapa sebagian masyarakat belum memperoleh vaksin dosis ketiganya.
Selain itu, faktor yang enggak bisa diperkirakan seperti tertular COVID-19 sebelum mendapatkan vaksin juga bisa terjadi.
Seseorang yang terkena COVID-19 baru bisa mendapatkan vaksin setelah jangka 3 bulan setelah dinyatakan negatif COVID-19.
Hal ini tentunya bisa menyebabkan keterlambatan pemberian vaksin untuk masyarakat sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah.
Namun, selama jangka waktu pemberian vaksinnya masih sesuai dengan anjuran para ahli, maka enggak akan berpengaruh pada efektivitas vaksin.
Antibodi alami yang dimiliki seseorang pasca terpapar COVID-19 masih bisa diandalkan untuk melawan risiko reinfeksi virus COVID-19.
Bagi kamu yang belum mendapatkan vaksinasi baik primer maupun booster, pastikan untuk tetap mengikuti perkembangan posko vaksinasi terbaru di daerah tempat tinggalmu, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar