Orang yang memiliki iatrophobia parah bisa menolak pergi ke dokter sekalipun ketika itu ia sedang sangat butuh bantuan atau pemeriksaan dari dokter.
Jika phobia ini enggak segera diatasi maka bisa berakibat fatal untuk kesehatan seseorang ke depannya.
Meski memang enggak mudah untuk membedakan rasa gugup biasa dengan ketakutan berlebih ketika bertemu dokter, ada beberapa gejala iatrophobia yang bisa dijadikan acuan, di antaranya:
1. Cemas Berlebihan: Orang yang memiliki iatrophobia bisa cemas berlebihan dan terlihat sangat stres dalam perjalanan menuju ke tempat dokter atau ketika sedang menunggu di ruang tunggu.
Enggak jarang mereka bisa saja menolak masuk ke ruang periksa dan bertemu dokter.
Sedangkan rasa takut biasa akan berkurang dan menghilang dengan sendirinya seiring waktu. Segugup apa pun seseorang akan bisa melalui pemeriksaan hingga selesai.
2. Sering menolak periksa ke dokter: Orang dengan iatrophobia akan berusaha menghindari jadwal pemeriksaan kesehatan. Mereka lebih memilih untuk membiarkan gejala penyakit yang dialaminya daripada berusaha mengobatinya.
3. Sindrom hipertensi jas putih: Ketika seseorang merasa ketakutan secara berlebihan biasanya tekanan darah akan meningkat. Hal ini bisa disebut sebagai sindrom hipertensi jas putih.
Ketika sudah enggak bertemu dokter atau enggak lagi berada di rumah sakit tekanan darah seseorang akan kembali normal seperti biasanya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar