Hewan yang memiliki kecepatan berlari hingga 88 km/jam ini memiliki habitat di Afrika bagian selatan.
Tak hanya bisa berlari dengan cepat, springbok bisa melompat dan memantul hingga ketinggian tiga meter dan melakukan belokan tajam ketika berlari dengan kecepatan maksimal.
Kelebihan inilah yang membuat springbok bisa melarikan diri dari predatornya.
3. Pronghorn Antelope
Jenis kijang ini hidup di benua Amerika bagian Utara, Tengah, dan Barat. Hewan ini memiliki kecepatan lari mencapai 88,5 km per jamnya.
Hewan ini berhabitat di padang rumput dan gurun yang terbuka, dan bisa bertahan hidup di ketinggian mencapai 3.300 meter.
Hewan ini bisa tumbuh mencapai 90 cm dan sepanjang 90-150 cm, dengan berat antara 40-70 kg. Spesies jantannya lebih berat daripada spesies betinanya.
Baca Juga: 8 Hewan Terberat di Muka Bumi, Ada Beruang Kutub hingga Paus Biru
4. Sailfish
Sebelum ditemukan fakta bahwa black marlin adalah spesies ikan tercepat di dunia, sailfish ditetapkan sebagai spesies ikan yang punya kemampuan berenang tercepat, lo.
Ikan yang memiliki moncong panjang di bagian mulutnya ini bisa berenang dengan kecepatan 112 km/jam.
Bagian sirip pada tubuhnya ternyata dimanfaatkan untuk mempercepat geraknya ketika berenang.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar