GridKids.id - Di tengah pandemi ini, banyak orang yang menanam tanaman hias.
Tanaman hias memiliki banyak fungsi, seperti membuat ruangan terasa lebih sejuk, memperindah ruangan dan lainnya.
Sayangnya, banyak orang yang belum paham merawat tanaman.
Yap, sehingga tanaman tumbuh tak subuh dan layu.
Nah, sekarang ada berbagai cara untuk menyuburkan tanaman.
Salah satunya dengan ampas kopi.
Untuk itu jangan lagi membuang limbah atau ampas kopi, ya. Yuk, cari tahu manfaatnya untuk tanaman.
Manfaat ampas kopi
Nitrogen yang tinggi pada kopi dapat membuat tumbuhan berkembang dengan baik.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Gangguan Tidur, Ini Penyebab Mengigau dan Cara Mengatasinya
Ampas ini baik untuk kita yang menanam tanaman sayur, buah atau pun tanaman hias.
- Jika ampas kopi ditaburkan ke media tanam maka baik untuk perkembangan tanaman tersebut.
- Jika ampas kopi ditaruh ke tanah, maka akan membuat cacing mendekat. Cacing ini baik untuk membantu menyuburkan tanah.
- Mengusir hama dapat dilakukan dengan menamburkan ampas kopi.
- Semut, siput dan bekicot, adalah hama yang enggak menyukai aroma dari ampas kopi.
Agar maksimal hasilnya, kita bisa sering menaburkan ampas kopi, Kids.
Ampas Kopi Baik untuk Aglonema
Menyuburkan aglonema
Ilustrasi tanaman aglonema yang bisa tumbuh subur
Dengan ampas kopi, tanaman aglonema dapat tumbuh dengan subur.
Baca Juga: Lakukan 3 Olahraga Ini Guna Menjaga Kesehatan Paru-Paru #AkuBacaAkuTahu
Ampas kopi membantu mikroorganisme yang ada di dalam tanaman dan menarik cacing berkembang biak lebih cepat
Hal inilah yang membuat aglonema tumbuh subur.
Dapat cegah jamur
Apa kamu sering melihat bercak jamur pada aglonema?
Biasanya jamur menyerang bawah daun, batang hingga daun aglonema.
Dengan ampas kopi dapat mencegah jamur tersebut untuk tumbuh, sehingga enggak merugikan aglonema
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Regina Pasys |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar