"False positive" adalah dua orang yang berbeda namun mempunyai sidik jari yang sama.
Pada tahun 1911 Kepolisian Jepang secara resmi menggunakan metode sidik jari Faulds, Kids.
Fakta Unik Sidik Jari
Tahu enggak? Sebelum digunakan sebagai metode identifikasi manusia, sidik jari telah ditemukan pada peninggalan bangsa Babilonia Kuno.
Sidik jari ditemukan pada segel, tembikar, dan catatan tanah liat.
Sejak milenium kedua Sebelum Masehi (SM), kaum Babilonia Kuno menggunakan sidik jari pada tembikar sebagai tanda pengenal.
Baca Juga: Mengapa Ibu Jari Kaki Memiliki Bentuk yang Berbeda dengan Jari-Jari Lainnya? #AkuBacaAkuTahu
Nah, hal tersebut bertujuan untuk mencegah adanya pemalsuan.
Bagi pihak-pihak yang terlibat hukum, mereka akan membubuhkan sidik jari ke papan tanah liat sebagai bentuk perjanjian.
Itulah informasi mengenai sidik jari yang digunakan sebagai metode identifikasi manusia dan fakta uniknya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar