Ketika memasuki musim pancaroba, banyak sekali orang yang biasanya mengeluhkan gejala batuk dan pilek.
Virus yang berkembangbiak pesat di musim ini adalah virus influenza dan rhinovirus.
Perubahan cuaca yang berubah dari dingin menjadi lebih hangat biasanya mendorong orang untuk keluar rumah, hal inilah yang membuat persebaran virus semakin cepat dan masif.
Gejala penyakit ini ditandai dengan batuk-batuk, hidung tersumbat atau meler, bersin-bersin, meriang, hingga demam.
Ketika kamu mengalami gejala ini pastikan untuk mengenakan masker untuk melindungi dirimu dan orang lain supaya enggak ikut tertular, ya, Kids.
2. Nyeri Sendi
Ketika cuaca berubah dingin biasanya sendi akan terasa sakit.
Ketika suhu terlalu dingin bisa menyebabkan munculnya gejala nyeri pada sendi.
Jaringan persendian pada tubuh akan mengembang ketika suhu berubah rendah atau dingin.
Hal inilah yang menyebabkan munculnya rasa sakit pada persendianmu ketika cuaca ekstrem terjadi.
Baca Juga: Tampak Sederhana, Inilah 5 Manfaat Kesehatan Jika Rutin Jalan Kaki Setiap Hari
3. Sakit Kepala
Cuaca yang rendah dan kelembapan udara yang tinggi bisa jadi penyebab seseorang mengalami sakit kepala.
| Source | : | Hellosehat.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar